Sosialisasi Kontra Radikal di Kalsel, Div Humas Polri Gandeng Santri dan Santriwati Ponpes Salafiyah Ushuluddin Martapura
Kepolisian Republik Indonesia melalui Divisi Humas Polri memberikan sosialiasi dan pemahaman kontra radikal di Pondok Pesantren Salafiyah Ushuluddin Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (22/09/2022) pukul 11.00 Wita.
Silaturahmi
Kamtibmas bertemakan "Terorisme Musuh Kita Bersama" dalam rangka
kontra radikal tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan, pemahaman dan
pendidikan bagi Santri dan Santriwati yang ada di Pondok Pesantren.
AKBP Erlan Munaji,
S.I.K., M.Si. selaku Ketua Tim mengatakan sosialisasi dan pemahaman kontra
radikal di lingkungan Pesantren sangat dibutuhkan. Kegiatan diharapkan mampu memberikan
pencerahan, pemahaman dan pendidikan bagi Santri dan Santriwati yang ada di
lingkungan Pondok Pesantren Salafiyah Ushuluddin Martapura.
“Kegiatan Humas ini
salah satu dari Sub Satgas bantuan operasi yang harus dilaksanakan se-34 Polda
terkait kegiatan kontra radikal,” ujar AKBP Erlan.
Beliau menambahkan
anak – anak yang sering melihat informasi – informasi yang belum jelas
kebenarannya khususnya melalui handphone untuk tidak menyebarkan. Karena
nantinya akan bisa terpapar paham radikalisme.
Sementara itu,
Ustadz Mohamad Nasir Abbas selaku Narasumber/Pemateri dihadapan para Santri dan
Santriwati Pondok Pesantren Salafiyah Ushuluddin Martapura menjelaskan kelompok
yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia dengan menyebarkan paham-paham
radikal dan intoleran adalah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila
mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia
dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan
berbudaya,” katanya.
Maka dari itu, kami
berharap kepada seluruh Santri dan Santriwati ini harus menjadi penyambung
lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.
Saya berpesan
kepada seluruh anak – anak penerus bangsa ini dan sebagai generasi muda jangan
sampai terjerumus dalam sikap radikalisme,” ujar Ustadz Nasir Abbas.
Pada kesempatan
yang sama, Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim, S.H., M.Sc. menghimbau agar
para Santri dan Santriwati terhindar dari pengaruh radikalisme dan intoleran
serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
“Alhamdulilah dari
beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kalimantan Selatan, hari ini Pondok
Pesantren Salafiyah Ushuluddin Martapura ini mendapatkan sharing ilmu dari
Narasumber Ustad Mohammad Nasir Abbas yang juga mantan teroris tentang
persatuan dan kesatuan, Insya Allah bisa bermanfaat bagi kita semua disini,”
tutup Kompol Fihim.
Silaturahmi
kamtibmas yang diprakarsai oleh Div Humas Polri ini dihadiri Kasubbag Opinev
Bag Penum Ro Penmas Div Humas Polri AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si., Kasubbid
PID Bid Humas Polda Kalsel Pembina TK.I Drs. Hamsan, Wakapolres Banjar Kompol
Mohammad Fihim, S.H., M.Sc., Kasubbag Renmin Bid Humas Polda Kalsel Pembina
Mininor Awalia Jannah, S.Pd., M.M.
Kemudian anggota
Tim Div Humas Polri Iptu Muhammad Rizki Fajar, S.T.K., l Penda I Fitri Maria S,
S.Kom., Ustadz Mohamad Nasir Abbas sebagai Narasumber/Pemateri, Kristian Hendra
Wijaya (Wartawan Polri TV), Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Ushuluddin Martapura
beserta Guru dan para Santri dan Santriwati.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar