Gelar Parade Kemenangan Atlet Sea Games, Kapolri Fokus Kembangkan Olahraga Sepeda Indonesia
Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memimpin kegiatan parade kemenangan bersama kontingen sepeda Indonesia Sea Games 2022 di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Dalam kegiatan
tersebut, Kapolri yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda
Indonesia (PB ISSI) menjelaskan, parade kemenangan ini digelar sebagai bentuk
apresiasi dan dukungan moril kepada atlet sepeda karena telah mengharumkan nama
Bangsa Indonesia dengan menyumbangkan delapan medali Sea Games.
"Baru saja
kita melaksanakan kegiatan parade sepeda dalam rangka memberikan apresiasi
kepada atlet Sea Games kita. Menurut kami, mereka telah menorehkan prestasi
yang apabila dibandingkan target yang kita berikan dan juga perolehan pada
tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Sea Games kali ini para atlet
mendapatkan tiga emas, empat perak dan satu perunggu," kata Kapolri dalam
kegiatan itu.
Lebih dalam, pada
kesempatan ini, dia juga menekankan soal fokus untuk melakukan pengembangan
olahraga sepeda di Indonesia. Mengingat, aktifitas sepeda saat ini semakin
disukai maupun diminati oleh seluruh
masyarakat.
Dengan adanya
fenomena tersebut, Kapolri menyebut bahwa, selain memperhatikan sarana,
prasarana dan hal lainnya untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga
sepeda, PB ISSI juga terus memperhatikan kemajuan budaya gowes yang makin
diminati masyarakat Indonesia.
"Harapan kita
disamping mengejar prestasi, tentunya budaya bersepeda seperti visi dari ISSI
bisa kita kembangkan. Kita lihat semakin hari semakin banyak komunitas sepeda
dan budaya ini jika terus dikembangkan bisa menjadi salah satu alternatif
pilihan. Sepeda bisa menjadi alternatif untuk melakukan aktivitas,"
ujarnya.
Pengembangan
olahraga sepeda, dikatakannya, dapat dilakukan dengan menambah rute-rute baru
untuk masyarakat bersepeda. Dengan begitu, menurutnya, dapat mendorong kemajuan
di sektor pariwisata atau sport tourism, yang secara otomatis akan meningkatkan
laju pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Semua ini
bisa kita lakukan, kalau kita fokus mengembangkan olahraga sepeda. Di satu sisi
kita mengejar prestasi dan disisi lain budayanya kita kelola dengan baik untuk
menjadi besar. Serta ada nilai tambah bagi masyarakat dan negara kita,"
ucapnya.
Lebih dalam, Kapolri
menegaskan, dengan terciptanya komunitas sepeda yang semakin besar, maka ruang
investasi baik dari dalam maupun luar negeri akan semakin terbuka lebar.
"Demikian juga
dengan komunitas yang semakin besar akan memberikan ruang-ruang apakah
investasi luar, apakah akan masuk merk-merk sepeda terkenal. Atau di dalam
negeri yang melakukan berbagai macam rekayasa yang dilakukan sehingga muncul
UMKM dan tumbuh industri-industri baru untuk sepeda," tuturnya.
Disisi lain, Dia
berharap dengan adanya parade kemenangan ini dapat dijadikan semangat dan
energi positif bagi seluruh atlet sepeda Indonesia dalam menghadapi event
olahraga yang lebih bergengsi kedepannya.
"Kita
mempersiapkan Sea Games, Asian Games dan Olimpiade. Sehingga berbagai macam
kesiapan harus kita lakukan mulai dari bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan
dan mempersiapkan sarana serta prasarana yang memang dibutuhkan. Tadi
disampaikan ada beberapa penambahan kemudian memastikan bahwa atlet ini dalam
kondisi yang bisa diukur setiap saatnya dengan menggunakan teknologi,"
paparnya.
Oleh sebab itu, Kapolri
menyampaikan, Pengurus ISSI akan menyiapkan secara matang agar para atlet terus
dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia di
berbagai macam perhelatan olahraga kelas dunia.
"Demikian juga
gizi dan nutrisinya harus terus kita jaga dan yang paling penting adalah meningkatkan latihan-latihan mereka baik di
dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga semakin hari kemampuan atlet dan jam
terbangnya semakin baik. Ini dibutuhkan dalam meningkatkan kemampuan, mental,
dan teknik dalam menghadapi event kelas dunia," katanya.
Diketahui, dalam Sea Games 2022 di Vietnam, PB ISSI menargetkan meraih lima medali. Namun faktanya, para atlet mampu melampui target tersebut dengan mendapatkan delapan medali, yang terdiri dari tiga emas, empat perak dan satu perunggu.
Tidak ada komentar