Penerimaan Polri 2022, Polda Kalsel Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. didampingi Karo SDM Kombes Pol M. Arif Sugiarto, S.I.K., M.P.P. beserta Pejabat Utama memimpin Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol dan Bintara Polri tahun anggaran 2022, bertempat di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Banjarmasin, Kamis (14/4/2022) pukul 10.00 Wita.
Kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka menjelang tahapan tes yang akan dilaksanakan oleh Panitia
Polda Kalsel dan memastikan akan berjalan secara bersih, transparan serta
akuntabel dan diambil sumpahnya dari Panitia, Calon Siswa dan Orang tua.
Kapolda Kalsel
Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda
Kalsel menyampaikan kegiatan ini menandakan bahwa Polda Kalsel berkomitmen akan
menjalankan tahapan tes dengan sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan generasi
Polri yang Presisi sesuai harapan Pimpinan Polri dan masyarakat Indonesia.
Ucapan selamat
datang pun disampaikan Wakapolda Kalsel kepada para undangan perwakilan Peserta,
Panitia dan Orang tua/Wali peserta maupun yang menyaksikan secara bersama –
sama pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas yang juga
dilaksanakan secara virtual melalui sarana video conference di masing – masing
Polres Jajaran Polda Kalsel, dimana hal ini dilaksanakan sesuai ketentuan
protokol kesehatan yang berlaku guna mencegah penyebaran Covid-19.
Jumlah peserta
seleksi anggota Polri Panda Polda Kalsel yang telah melakukan verifikasi
sebanyak 2.427 orang (2002 Pria dan 425 Wanita) terdiri dari Akpol berjumlah 55
orang dan Bintara Polri 2.343 orang dengan perincian Bintara PTU 1.802 orang,
Bintara Brimob 84 orang, Bakomsus Nakes 29 orang, Bakomsus Labfor 61 orang,
Bakomsus Logistik 155 orang, Bakomsus TI 238 orang, Bakomsus Polair 1 orang dan
Bakomsus Musik 2 orang.
Terkait hal itu,
dalam proses seleksi anggota Polri dilaksanakan prinsip bersih, transparan,
akuntabel dan humanis (BETAH) guna menunjukan kepada masyarakat bahwa Polri
berkomitmen untuk memberikan service excellence dengan tidak melakukan praktek
suap, KKN dan gratifikasi dalam rangka menjadikan SDM Polri yang unggul di era
Police 4.0 sebagai implementasi kebijakan Kapolri dalam mewujudkan transformasi
Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
“Pada kesempatan yang baik ini dilaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Penerimaan Anggota Polri, yang merupakan suatu kontrak moral dan janji integritas yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ucap Wakapolda.
“Kepada Panitia seleksi baik internal maupun eksternal, agar menyelenggarakan seleksi ini dengan ketentuan Prokes yang berlaku serta sungguh-sungguh dan bertanggungjawab sehingga tidak ada penyalahgunaan wewenang, guna menghasilkan calon Taruna/Taruni Akpol dan Bintara Polri Panda Polda Kalsel yang terbaik,” tuturnya.
Kepada para Peserta
seleksi, Wakapolda mengatakan agar senantiasa berdoa dan berusaha sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki, bangun kepercayaan diri sendiri dalam menghadapi serta
melaksanakan seluruh rangkaian tes yang diberikan.
“Hati – hati dan
jangan percaya terhadap janji dari oknum anggota Polri, orang-orang yang
mengaku pejabat maupun warga masyarakat yang membawarkan jasa dapat membantu
para peserta seleksi dalam proses rekrutmen anggota Polri,” ungkapnya.
Wakapolda
menuturkan agar para peserta jangan terlibat atau sengaja melibatkan diri untuk
menyuap Panitia seleksi dengan tujuan tertentu yang dapat mencederai prinsip BETAH
(Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dalam proses rekruitment ini, serta
melaporkan kepada pihak yang berwajib atau berwenang apabila ada indikasi
terjadinya KKN dalam proses seleksi.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar