Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kapolri Tinjau Vaksinasi Presisi di Kalsel
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau pelaksanaan kegiatan Gerakan Vaksinasi Presisi serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan hadir secara langsung di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2/2022) siang.
Dalam kesempatan itu,
Kapolri
menekankan kepada seluruh jajarannya melalui sambungan virtual untuk menyiapkan
strategi-strategi khusus guna mengantisipasi serta menghadapi lonjakan
pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
“Sehingga tentunya
kita harus melakukan langkah-langkah sebagai upaya menghadapi varian Omicron.
Salah satunya yang paling prioritas adalah bagaimana kita melakukan akselerasi
vaksinasi,” kata Kapolri dalam arahannya kepada jajarannya diseluruh wilayah Indonesia.
Strategi pertama
yang harus dioptimalkan, katanya adalah terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Khususnya, bagi
kelompok lanjut usia (Lansia) serta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua namun telah
memasuki atau melewati enam bulan, untuk segera mendapatkan suntikan Booster atau dosis ketiga.
“Dan tentunya dalam
kesempatan ini saya kembali mengingatkan dengam meningkatnya varian Omicron
tentunya yang harus kita lakukan kemudian strategi-strategi. Sehingga kita bisa
melakukan vaksinasi di wilayah terjauh. Dan tentunya ini perlu adanya
kerjasama, strategi khusus,” ujar
Kapolri.
Selanjutnya
strategi kedua, dikatakan mantan Kapolda Banten ini, adalah terus mengingatkan
dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan
protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.
“Kedua adalah
ingatkan masyarakat kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena hal
itu salah satunya yang paling utama memakai masker,” ucapnya.
Menurut Kapolri, terjadinya
transmisi penularan kerap diakibatkan lantaran ketidakdisiplinan dalam
penggunaan masker. Hal itu penting, sambungnya, lantaran varian Omicron memiliki tingkat
penularan yang lebih cepat walaupun tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan
varian Delta.
“Namun demikian
manakala kemudian ini menular kemudian masuk kepada usia-usia rentan apalagi
belum vaksin dan komorbid ini juga tetap menimbulkan fatalitas. Karena itu,
mari kita saling mengingatkan untuk tetap pakai masker. Bila perlu pakai masker
double utamanya di tempat yang ada aktivitas kerumunan. Ini untuk menjaga agar
masyarakat semua bisa terhindar dari penularan,” papar eks Kabareskrim Polri
itu.
Dan strategi yang
terakhir, menurutnya adalah sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri
Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerjasama dan
bahu-membahu dalam rangka penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
Kapolri berharap, seluruh pihak terkait yang berada
di lini terdepan, untuk tidak lelah mengingatkan kepada masyarakat khususnya
yang belum mendapatkan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Hal itu guna
meningkatkan imunitas bagi varian virus Covid-19.
“Pemerintah, baik
itu Pemerintah Pusat, daerah dan seluruh stakeholder tentunya terus siapkan
gerai vaksin dan strategi vaksinasi. Dan tentunya mari kita ingatkan pada
saudara-saudara untuk memanfaatkan gerai tersebut. Khususnya bagi yang belum
vaksin, atau yang sudah waktunya Booster enam bulan harus dilakukan vaksinasi kembali,” tutupnya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar