Polda Kalsel Gelar Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Sekolah Inspektur Polisi
Sebanyak 258 personil Polri dari sejumlah Polres dan satuan kerja (Satker) di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti seleksi pendidikan calon Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2022. Kegiatan tersebut di awali dengan pelaksanaan Pengambilan Sumpah Dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia Dan Peserta Seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-51 TA.2022 Polda Kalsel, Senin (24/1/2022).
Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta
Integritas ini dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung
Budijono, S.I.K., M.Si. dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Karo SDM Polda Kalsel,
para Ketua Tim, Panitia dan Perwakilan Peserta Seleksi.
Kapolda Kalsel
Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda
Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. meyakinkan seleksi
dilakukan sesuai dengan Pakta Integritas dan berlangsung secara transparan,
akuntabel, dan humanis.
"Setiap
seleksi kita selalu melakukan Pakta Integritas untuk mendapatkan seleksi yang
transparan, akuntabel, dan humanis," kata Wakapolda Kalsel saat membacakan
sambutan Kapolda Kalsel di Rupatama Polda Kalsel.
Ia menjelaskan seleksi
SIP tahun 2022 ini pola atau tata cara penilaian peserta seleksi masih
menggunakan nilai yang diambil dari 13 komponen individu Polri, Tes kesamaptaan
jasmani (TKJ), Uji tes psikologi, Uji tes kompetensi manajerial (TKM) dan hal
lainnya yang secara teknis akan di atur oleh panitia daerah.
Wakapolda mengungkapkan,
sejatinya pendidikan lanjutan baik SIP dan yang lain adalah sesuatu yang tidak
bisa dilepaskan atas apa yang telah dilakukan kepada organisasi Polri. Ia menghimbau,
semua anggota harus berlomba-lomba untuk bisa diterima dalam pendidikan
terkhusus SIP.
"Tentu kita
tidak bisa memberikan penilaian yang baik apabila kita tidak berkontribusi
kepada organisasi ini. Saya yakin kita semua ingin menjadi bagian dari
institusi ini untuk dapat memberikan kontribusi," terangnya.
Menurutnya, seorang
komandan harus dapat menjadi panutan kepada para anggotanya. Seperti pekerjaan
yang bukan hanya mencangkul dan selesai tetapi pada ujungnya adalah laporan.
"Laporan
adalah bentuk pertanggungjawaban yang besar. Oleh karena itu panitia sangat
menghargai apapun. Jadi kumpulkan prestasi-prestasi yang dimiliki dan nanti
akan dihitung. Kita semua ingin menambah Perwira di jajaran Polda Kalsel karena
masih banyaknya kekurangan Perwira terkhusus Perwira pertama," pungkasnya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar