Peringati Hari HAM, Polda Kalsel Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021
Sebanyak 5 (lima) tim terdiri dari 10-15 orang peserta ikut menyemarakan Lomba Orasi Unjuk Rasa tahun 2021 Piala Kapolri yang di gelar Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (4/12/2021) pukul.
Berlangsung di
Kantor Gubernur Provinsi Kalsel lama, kegiatan yang
dimulai sejak pukul 09.00 Wita tersebut dibuka oleh
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. diwakili Irwasda Polda
Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K. dihadiri Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad
Rifa’I, S.I.K. beserta Pejabat Utama Polda Kalsel.
Selain itu turut hadir juga para Dewan Juri terdiri dari Dr. Taufik Arbain,
M.Si., Drs. Agus Prabowo, MT, Toto Fachrudin, S.IP., M., dan Drs Fahriaor,
S.I.P., M.Si. beserta para Peserta Lomba meliputi LSM Kaki (Komite Anti Korupsi
Indonesia) Provinsi Kalsel, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)
Provinsi Kalsel, DPD KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
Provinsi Kalsel, LSM Transparansi Provinsi Kalsel, dan DPW FSPMI (Federasi
Serikat Pekerja Metal Indonesia) Provinsi Kalsel.
Kapolda Kalsel
Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Irwasda Polda
Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K. mengatakan dalam menggunakan hak kebebasan
mengemukakan pendapat, kita harus memegang Prinsip Bebas dan Bertanggung jawab.
Bebas artinya bahwa segala ide, pikiran atau pendapat kita, dapat dikemukakan
secara bebas tanpa tekanan dari siapa pun. Bertanggung jawab maksudnya bahwa
ide, pikiran atau pendapat kita tersebut mesti dilandasi akal sehat, niat baik
dan norma-norma yang berlaku.
Lebih lanjut disampaikan Kapolda Kalsel, di tengah Pandemi Covid-19 yang
masih melanda ini, Pemerintah telah melarang kegiatan – kegiatan yang
melibatkan orang banyak dan menimbulkan kerumunan, salah satunya kegiatan aksi
unjuk rasa yang dinilai berpotensi besar menimbulkan klaster baru. Hal ini
dilakukan Pemerintah sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran
Covid-19 di Indonesia.
Oleh karena itu, Polri dalam hal ini Polda Kalsel berusaha memfasilitasi
masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum melalui Lomba Orasi
Unjuk Rasa tahun 2021 yang dilaksanakan di seluruh Polda di indonesia. Selain
itu juga, dilaksanakannya lomba ini untuk memperingati hari hak azasi manusia (HAM)
yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2021.
Ucapan terimakasih dan apresiasi pun disampaikan Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya kepada Bid Humas Polda Kalsel, Dit Intelkam Polda
Kalsel dan Dit Sabhara Polda Kalsel yang telah menyelenggarakan dan
memfasilitasi kegiatan ini, sehingga dapat terselenggara dengan baik.
Kapolda juga mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta lomba, “Berikan
ide – ide terbaik saudara, melalui kritik maupun saran yang memiliki nilai
positif dan membangun sebagai bahan perbaikan terhadap terhadap Polri dan Pemerintah,”
tutup Kapolda Kalsel.
Sebagai aparat keamanan dari kepolisian, kami memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya. Selain itu, penyampaian
pendapat tersebut, harus bertanggung jawab dan harus melindungi hak asasi
manusia (HAM). “Kami melindungi hak asasi manusia dari pengunjuk rasa, begitu
pun juga rekan-rekan, saudara-saudara kita pengunjuk rasa juga harus menghargai
hak asasi manusia bagi yang lainnya,” ucap Irwasda Polda Kalsel.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar