Biro SDM Polda Kalsel Gelar Rapat Anev Hasil Rakorbin SDM dan PNS Polri TA.2021
Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan Rapat Anev Hasil Rakorbin SDM dan PNS Polri tahun anggaran 2021 yang bertempat di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Rabu (29/12/2021) pukul 08.00 Wita.
Kegiatan tersebut
dihadiri oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si.
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. para Kabag Ro
SDM Polda Kalsel, para Kabag Polres Jajaran dan PNS Polri Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel
Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda
Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. menyampaikan posisi Polri
di tengah dinamika masyarakat yang kompleks dihadapkan pada berbagai tantangan
substansial yang tidak dapat dielakkan.
Menurutnya, suatu
negara yang ingin menjadi maju dan modern harus memiliki kehidupan masyarakat
yang tertib. Karena kehidupan yang tertib merupakan cerminan dari
terselenggaranya keadilan melalui penegakkan hukum. Sebagai alat negara, polisi
menjadi pengawal dan penegak peraturan dan hukum, dimana posisinya yang berhadapan
langsung dengan masyarakat membuat polisi membawa tanggungjawab moral dan
kebenaran pada aspek penegakkan hukum, dalam artian polisi berada pada pihak
yang netral dan tidak pilih kasih.
Terlebih lagi,
perkembangan lingkungan strategis di tingkat global yang penuh dengan Vuca
(volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity) menuntut Polri untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan zaman, sehingga akan
meningkatkan kinerja organisasi menjadi lebih profesional.
“Terwujudnya
keamanan dalam negeri sangat dipengaruhi oleh bagaimana sumber daya manusia
yang dimiliki oleh Polri dalam mengawaki gerak laju organisasi Polri. Tanpa
adanya sumber daya manusia yang berkualitas, maka organisasi Polri akan sulit
untuk mencapai visi dan misinya. Oleh karena itu, SDM Polri merupakan ujung
tombak dalam meningkatkan roda organisasi mencapai Polri yang paripurna,”
terang Wakapolda Kalsel.
Lanjut Wakapolda
Kalsel, sejalan dengan program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,
M.Si. yaitu mewujudkan Polri yang Presisi, maka personil Polri harus memiliki
kemampuan prediktif, kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu
melaksanakan tugasnya secara transparansi berkeadilan, terlebih Polri telah
melakukan berbagai langkah dan invoasi dalam penataan dan pembinaan SDM Polri
dengan harapan dapat menghasilkan sumber daya manusia Polri yang berkualitas,
kompeten dan berdaya saing.
Ada enam (6)
penekanan Kapolda Kalsel yang disampaikan Wakapolda Kalsel pada kesempatan ini,
yakni :
- Optimalkan program rekruitmen secara terpadu sesuai prosedur yang
berlaku sebagai acuan kerja, dan menghindari adanya penyimpangan dan KKN;
- Lakukan proses seleksi Dikbang dengan prinsip betah, sehingga diperoleh
calon peserta yang benar - benar memenuhi persyaratan baik secara administrasi
maupun kompetensi;
- Laksanakan promosi jabatan secara terbuka berdasarkan merit system di
lingkungan Polri dengan melihat rekam jejak personil, serta lakukan evaluasi
secara berkelanjutan;
- Kembangkan sistem penilaian kinerja yang berbasis IT dan terintegrasi
dengan sistem pembinaan personil, guna mendukung pemberian reward dan
punishment;
- Laksanakan program rasionalisasi dan realokasi personil, guna
menghindari penumpukan penugasan pada wilayah maupun satuan fungsi tertentu;
- Lakukan penataan sistem administrasi kepangkatan polri yang disesuaikan
dengan sistem pembinaan karier, dan sistem pendidikan Polri, sehingga dapat
mewujudkan pembinaan SDM yang proporsional.
Selanjutnya
kegiatan diisi dengan pemberian arahan dari Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol
Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si. dan dilanjutkan pemberian materi oleh para Kabag
di lingkungan Biro SDM Polda Kalsel.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar