Diawasi Masyarakat, Wakapolda Kalsel Himbau Personel Polres Tanah Bumbu Jaga Citra Kepolisian
Usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah satuan wilayah (Satwil) di Kalimantan Selatan (Kalsel), kali ini Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. melanjutkan lawatannya dengan menyambangi Polres Tanah Bumbu (Tanbu), Rabu (3/11/2021) pukul 13.00 Wita.
Kunjungan kerja
Wakapolda Kalsel yang didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel itu dalam
rangka Supervisi Fungsi Bidang Pembinaan Satwil Jajaran Polda Kalsel Tahun 2021.
Adapun Pejabat
Utama yang mendampingi Wakapolda Kalsel yakni Auditor Itwasda Polda Kalsel,
Karo SDM Polda Kalsel, Karo Log Polda Kalsel, dan Kabid Propam Polda Kalsel.
Kedatangan rombongan Wakapolda
Kalsel itu pun disambut langsung oleh Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto
Saragih, S,H., S.I.K., S.T., beserta Pejabat Utama dan personil Polres Tanah
Bumbu.
Saat memberikan
arahan kepada seluruh anggota Polri yang berdinas di wilayah Tanah Bumbu,
Wakapolda Kalsel mengingatkan bahwa saat ini Polri diawasi oleh masyarakat
melalui media teknologi berupa media sosial.
Untuk itu,
Wakapolda meminta anggotanya untuk bijak bermedia sosial guna menghindari
terjadinya pelanggaran yang dapat menurunkan Citra Kepolisian dan menjadi contoh yang tidak baik
bagi masyarakat.
Dia pun berpesan, selaku
Pimpinan agar berani menegur anggotanya yang melakukan pelanggaran dan
memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kapolres dan para
Perwira Polri juga diminta mengawasi anggota dalam pelaksanaan tugas dengan memberikan
arahan yang tepat pada saat melaksanakan tugas, sehingga tugas yang
dilaksanakan tepat sasaran.
Wakapolda Kalsel pun
kembali menekankan kepada seluruh anggotanya terkait pernyataan tegas Kapolri Jenderal
Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam peribahasa "Ikan Busuk Dari
Kepalanya", yang berarti “Suatu organisasi atau negara gagal disebabkan
oleh masalah kepemimpinan sebagai sumber masalahnya”.
"Ada pepatah,
ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan
bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan sehingga bawahannya akan
meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang
baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari
pemimpin atau diri sendiri. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi
buah keikhlasan," tutur Wakapolda Kalsel menyampaikan penekanan Kapolri untuk
diimplementasikan seluruh anggota Polri khususnya yang berada di wilayah hukum
Polda Kalsel, Polres Tanbu pada umumnya.
Selain itu, fungsi
pembinaan juga sangat penting sehingga mempengaruhi mental dan operasional
anggota dilapangan. Meski pembinaan tidak bisa membuat kemenangan namun tanpa
pembinaan tidak akan bisa maju.
Dan apabila ada
anggota yang bermain dengan Narkoba atau melakukan hal-hal yang dapat
menurunkan Citra Polri di masyarakat, agar diberi sanksi atau tindakan tegas.
Sebaliknya, bagi anggota yang bagus atau mempunyai prestasi harus diberikan reward.
Menurutnya, Polri
senantiasa bekerja secara profesional serta menjadi Insan Bhayangkara yang
memberikan jaminan rasa aman, perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada
masyarakat.
“Yang dapat menilai
bagus/baik tidaknya kita adalah masyarakat, tapi yang menjadikan kita bagus/baik
adalah diri kita sendiri,” pesan Wakapolda.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar