Kapolri Tekankan TNI-POLRI Terus Bersinergi Wujudkan Target Vaksinasi Presiden RI
JAKARTA — Ketua
Dalam kegiatan yang
masih dalam rangka HUT TNI ke-76 dengan tema 'Pengabdian 33 Tahun TNI-Polri
AKABRI 89' itu, mereka juga menyempatkan secara langsung untuk menyapa Kodam
V/Brawijaya dan Kodam VI/Mulawarman secara virtual.
Kapolri Jenderal
Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menekankan, Indonesia sempat mengalami
laju pertumbuhan Covid-19 yang cukup tinggi. Namun, katanya, saat ini kasus
aktif harian telah mengalami penurunan drastis berkat kerja keras dan soliditas
penanganan Pandemi Virus Corona dari TNI, Polri, Pemda, Dinas kesehatan dan
seluruh stakeholder.
"Alhamdulilah
berkat kerja keras seluruh rekan-rekan semua khususnya TNI-Polri hari ini kasus
harian kita sudah dibawah seribu dan ini berkat kerja keras dan soliditas
TNI-Polri dan seluruh masyarakat yang tergabung dalam hal ini Dinkes, relawan
dan seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam menghadapi Pandemi Covid-19,"
kata Kapolri dalam peninjauannya.
Disisi lain, mantan
Kapolda Banten ini juga memaparkan bahwa Indonesia telah melampaui 150 juta
suntikan vaksinasi. Hal itu berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian
Kesehatan (Kemenkes). Namun, Ia berharap, akhir tahun nanti suntikan vaksin di
Indonesia bisa mencapai angka 200-250 juta.
Kapolri juga
menyebut, berkat kerja keras dari seluruh pihak yang mendukung kebijakan
Pemerintah, Indonesia menjadi peringkat pertama di Asia Tenggara dalam
penanganan Covid-19. Namun, Kapolri meminta, seluruh pihak terus melakukan
upaya-upaya terkait akselerasi vaksinasi guna target dari Presiden RI Ir. Joko
Widodo (Jokowi) dapat segera terwujud.
"Ada PR yang harus kami selesaikan bahwa memang untuk bisa mempertahankan dan mencapai terbentuknya kekebalan komunal sampai 70 persen mau tak mau kami harus melanjutkan akselerasi vaksinasi sebagaimana yang diharapkan Bapak Presiden untuk mencapai laju suntikan 2 juta dalam satu hari," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Selain itu, Kapolri
juga meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk menyiapkan penanganan yang
tepat bagi kontingen-kontingen perwakilan daerahnya setelah bertanding di PON
ke-XX di Papua.
"Kita tahu
beberapa hari lalu ada 86 orang terkonfirmasi positif. Dan ini tentunya mereka
akan kembali ke wilayah masing-masing. Dalam kesempatan ini tolong terkait
dengan SOP prokes yang saat ini telah kami laksanakan, tolong betul-betul
dilakukan sehingga tidak terjadi munculnya klaster baru paska-PON di wilayah rekan-rekan
semua," ucapnya.
Menurut Kapolri,
setiap wilayah harus menyiapkan tahapan protokol kesehatan karantina dengan
matang. Tujuannya, agar tidak terjadinya penyebaran Virus Corona yang
berpotensi menimbulkan lonjakan kasus harian bertambah. Hal itu juga harus
dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas
masyarakat.
"Ini menjadi
tantangan dan tugas bersama karena ada penurunan level yang disertai
kelonggaran aktivitas masyarakat. Selalu diingatkan agar masyarakat menegakan
aturan prokes secara kuat. Karena kalau tidak akan ada situasi dimana kalau
kita abai angka Covid-19 naik. Oleh karena itu kita lanjutkan apa yang
disampaikan Pak Presiden mengejar 2 juta vaksinasi dalam satu hari," paparnya.
Oleh karena itu, Kapolri
tak lelah menyampaikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan sosialiasi dan
edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan prokes guna mencegah
pertumbuhan Virus Corona.
"Tetap ingatkan masyarakat prokes yang baik. Terima kasih telah memberikan bantuan ke masyarakat yang terdampak karena memang aturan penurunan level harus kita laksanakan secara bertahap. Terima kasih rekan dan senior yang tergabung dalam Altar 89 terus solid, terus sinergi, kita bersatu, kita berjuang, kita pasti menang," tutur Kapolri.
Dikesempatan yang
sama, Ketua
"Bagaimana
kita lihat dan saksikan bersama-sama, kita lihat sinergitas TNI-Polri yang
makin solid. Dimotori oleh Altar 89, AKABRI angkatan 89, kami liat sama-sama
kerjasama yang sangat baik selama ini terbangun TNI-Polri. Itu berikan pesan ke
kita semua bahwa kita tidak boleh biarkan kita sendirian hadapi masalah berat
selama Pandemi. Kita bersyukur Covid-19 makin lama makin mereda, sekarang ini
sudah landai," kata Bamsoet.
Karenanya, ia
berharap, soliditas dan sinergitas TNI-Polri bisa menjadi cerminan bagi
masyarakat untuk terus mau membantu Pemerintah menghadapi Pandemi Virus Corona.
"Semoga
soliditas TNI-Polri mendorong dan membuat kita semua terinspirasi tidak boleh
berdiam diri bila melihat tetangga kita, saudara-saudara kita menghadapi
masalah kesulitan akibat Pandemi inilah nilai gotong royong yang
diajarkan," ujarnya.
Tidak ada komentar