Divisi Humas Polri Gelar Focus Group Discussion (FGD) di Polresta Banjarmasin
Mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal dan terorisme di tengah-tengah masyarakat, Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) di daerah hukum Polresta Banjarmasin, Polda Kalsel, Rabu (29/9/2021) pukul 14.00 Wita.
Kegiatan yang
berlangsung di Aula Rupatama Polresta Banjarmasin ini dihadiri Kabid Humas
Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K., Kapolresta Banjarmasin Kombes
Pol Rachmat Hendrawan, S.I.K., M.M., Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana
Atmojo, S.I.K., M.H. dan Pejabat Utama Polresta Banjarmasin, serta personel Bid
Humas Polda Kalsel.
Selain itu turut
hadir rombongan Div Humas Polri yang terdiri dari Kombes Pol Drs. Sumarto, M.Si
(Kabag Mitra Ro Penmas Div Humas Polri), AKBP Erlan Munaji, S.I.K, M.Si
(Kasubbag Opinev Bag Penum Ro Penmas Div Humas Polri), Iptu Muhammad Rizki
Fajar, S.T.K., Brigadir Agus Muhammad, dan Bripda Adilla Rizkya Putri.
Focus Group
Discussion (FGD) Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme di
wilayah Kota Banjarmasin ini mengusung tema “Terorisme Adalah Musuh Kita
Bersama”.
Kabid Humas Polda
Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K., dalam kesempatannya mengatakan kegiatan
ini bertujuan untuk menangkal dan mengantisipasi sedini mungkin kegiatan –
kegiatan masyarakat yang mengarah dan dapat menimbulkan kategori radikal dan
terorisme.
Masyarakat pun
dihimbau untuk bersama – sama bersatu bekerjasama melawan paham radikalisme dan
terorisme sebagaimana tema Focus Group Discussion (FGD) kali ini.
Alumni Akpol 1988
ini berpesan agar keluarga mengawasi putra putri dalam menggunakan sosial
media, agar tidak sampai ikut menyebarkan berita yang belum terbukti
kebenarannya (Hoax). Menurutnya, teroris tidak memandang agama, teroris
melakukan aktifitasnya untuk kepentingan kelompok bertujuan menyebarkan teror.
“Forum ini penting
untuk di ikuti untuk menambah pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan
paham radikal dan terorisme,” ujarnya.
Sementara itu Kabag
Mitra Ro Penmas Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sumarto, M.Si. pada kesempatan
yang sama menjelaskan, peran dari masyarakat terutama RT dan Tokoh Agama,
Pemuda serta masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan
paham radikal dan terorisme di wilayah khususnya di Kalimantan Selatan, Kota
Banjarmasin pada umumnya.
“Jadi informasi
yang akurat itu berasal dari masyarakat, karena ciri-ciri teroris ini biasanya
orang tertutup di tengah masyarakat, jadi ketika ada penangkapan teroris di
suatu masyarakat pasti wartawan akan mencari Pak RT ataupun masyarakat sekitar
di tempat pelaku tinggal,” sebut Kombes Pol Drs. Sumarto, M.Si.
Untuk itulah, Kombes
Pol Drs. Sumarto, M.Si. berharap dari kegiatan FGD yang digelar di wilayah Kota
Banjarmasin, Kalsel, ini bisa membuat masyarakat khususnya Tokoh Agama, Pemuda dan
lainnya untuk aktif memantau masyarakat di sekitarnya.
"Jadi sekali
lagi saya katakan, bahwa teroris itu bukan musuh polisi, tapi musuh kita
bersama," pesannya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar