Efek Jawa-Bali, Forkopimda Kalsel Gelar Rakor Kontijensi Penanganan Covid-19
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Kontijensi Penanganan Covid - 19 bertempat di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Rabu (7/7/2021) pukul 13.30 Wita.
Rapat tersebut dipimpin
oleh Pj. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, dengan dihadiri Kasi
Ops Korem 101/Antasari, Aspidum Kejati Kalsel, Agen Madya Binda Kalsel,
Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Kepala Dinas
Agama Kalsel, Kepala Dishub Kalsel, Kepala Damkar Kalsel, Kepala Instalasi
Farmasi Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Walikota Banjarmasin, Kapolresta
Banjarmasin, Dandim 1007/Banjarmasin, PT. Samator, FKPD Provinsi Kalsel, dan diikuti
Kasatwil Jajaran Polda Kalsel melalui virtual.
Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. menuturkan bahwa Satgas Covid-19 Kalsel dalam menangani Pandemi saat ini telah memutuskan beberapa kebijakan yakni Pengetatan masuk ke wilayah Kalimantan Selatan baik dari jalur udara, laut dan darat.
Salah satu syarat
untuk masuk ke Kalimantan Selatan harus memiliki dan membawa Surat PCR, sebab nantinya
petugas TNI-Polri dan Satgas Covid-19 akan melakukan pemeriksaan setiap warga
yang berada di Bandara dan Pelabuhan maupun di Pos-pos penyekatan perbatasan
wilayah Kalsel-Kalteng dan Kalsel-Kaltim.
Dia menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Daerah telah memperpanjang PPKM Mikro diseluruh wilayah di Kalimantan Selatan terlebih saat ini terdapat 9 Kabupaten/Kota berada di Zona Orange sedangkan 4 Kabupaten/Kota lainnya Zona Kuning.
Dengan diperpanjangnya
PPKM Mikro maka diberlakukan juga pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat
hingga 50 persen. Kepala Daerah di Kalimantan Selatan pun dihimbau agar selalu
melaporkan kepada Tim Satgas Covid-19 apabila ada kegiatan atau event rutin
yang melibatkan masyarakat, sehingga dengan cepat diambil tindakan dengan melakukan
pengecekan dan memastikan bahwa protokol kesehatan ketat telah diterapkan.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam kesempatannya mengatakan bahwa Rapat Koordinasi ini digelar sebagai bentuk antisipasi kita atas kejadian di daerah Jawa dan Bali beberapa waktu terakhir.
“Kegiatan hari ini untuk mengevaluasi semua komponen yang ada, bilamana kita terkena dampak dari penyebaran Covid-19 yang masif, kita telah lebih dahulu siap mengantisipasi,” ucap Kapolda Kalsel.
Lebih lanjut
disampaikan bahwa untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang masif, pihaknya
akan melakukan simulasi-simulasi dalam menghadapi penyebaran Covid-19 seperti
kesiapan tenda, gas/tabung oksigen, Nakes, Alkes, obat-obatan, mobilisasi, dll.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar