Tinjau Vaksinasi di Bandung, Panglima TNI dan Kapolri Berharap Program Vaksinasi Presiden 1 Juta 1 Hari Tercapai
BANDUNG — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).
Vaksinasi ini
ditarget 10.000 orang dengan sasaran masyarakat umum seperti lansia, dewasa dan
pra lansia. Selain Kota Bandung, vaksinasi ini diikuti warga Kabupaten Bandung,
Cimahi, Sumedang dan Garut.
Menurut Kapolri,
program vaksinasi ini terus digenjot disejumlah daerah. Bahkan orang nomor satu
di Korps Bhayangkara itu mendukung program Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko
Widodo (Jokowi) yang menargetkan 1 juta vaksinasi dalam sehari.
"Kami ingin
melihat pelaksanaan vaksin di lapangan sehingga kita tahu akan prosesnya
termasuk teknis di lapangan seperti apa. Ini dalam rangka menindaklanjuti
program vaksinasi Presiden yakni 1 juta 1 hari," kata Kapolri dalam
keterangannya.
Menurut dia, dalam
mendukung program Presiden, potensi TNI dan Polri serta Pemda harus
dimaksimalkan dengan baik.
"Mohon
dukungan media untuk untuk sosialisasi ke masyarakat bagi yang belum vaksin
agar datang di titik tertentu yang telah ditentukan seperti di Polsek, Polres,
Kodim, Koramil Puskesmas atau Stadion dan tempat tempat lain," ungkap
mantan Kabareskrim Polri ini.
Sementara itu Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. juga mendukung program vaksinasi Presiden
dengan target 1 juta 1 hari. Dia berharap program tersebut dapat berjalan
dengan baik. "Kalau kita lihat masyarakat di Stadion Gelora Bandung ini
sangat antusias dan luar biasa. Kita berharap program vaksinasi 1 juta 1 hari
bisa tercapai," kata Panglima TNI.
Dia berharap
masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) walaupun sudah di suntik
vaksin. "Tetap patuhi Prokes dengan ketat seperti mencuci tangan, memakai
masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi mobilisasi,"
harapnya.
Tidak ada komentar