Tiga Pilar Kalsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan PSU Pilgub Kalsel
Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. serta Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah memimpin Apel Kesiapan dan Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Tahun 2021, Senin (7/6/2021) pukul 09.00 Wita.
Apel yang
berlangsung di Lapangan Polri Km. 21 Banjarbaru ini dihadiri Ketua DPRD Kalsel,
Kajati Kalsel, Danlanud Syamsuddin Noor, Kasi Propgar Lanal Banjarmasin, Ketua
Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kabinda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda
Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru,
Kapolres Banjar dan Kapolres Tapin.
Sementara personel
yang terlibat dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini terdiri dari personel Polri,
TNI, Satpol PP, Damkar dan BPBD.
Pj. Gubernur Kalsel
Dr. Safrizal ZA, M.Si. mengatakan dalam rapat yang digelar beberapa waktu lalu semua
kesiapan oleh KPU yang ada di TPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang
(PSU) semuanya sudah siap, baik itu logistik maupun petugas yang sudah di training/di
bintek.
Selain itu apel
gelar pasukan hari ini adalah untuk mengecek kesiapan terakhir personel
gabungan sebelum bergeser ke tempat-tempat tugasnya dalam rangka membantu
mengamankan tempat pemungutan suara.
Dalam kesempatan
ini ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terdaftar dalam DPT agar
menggunakan hak pilihnya pada 9 Juni 2021 mendatang.
Pj. Gubernur
berharap pemungutan suara ulang (PSU) ini berjalan dengan aman, tertib, lancar
tanpa ada gangguan apapun, dan terjaminnya protokol kesehatan mulai dari rumah
warga pemilih hingga ke TPS.
Sementara itu Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. pada kesempatannya mengatakan dalam
PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Tahun 2021 ini sebanyak 2.468
personel gabungan dikerahkan.
Lebih lanjut
disampaikan bahwa sebanyak 582 personel Polri dan 580 personel TNI disebar di
setiap TPS-TPS untuk melakukan pengamanan.
Menurutnya semua
TPS dianggap rawan, untuk itu diinstruksikan kepada petugas TPS agar mengenali betul
tempat ia ditugaskan, lakukan koordinasi sebelum TPS digelar, sehingga bisa
dilakukan tindakan yang tepat dan terukur guna kelancaran pelaksanaan pemungutan
suara ulang (PSU).
Didepan para
peserta Apel, Jenderal bintang dua ini pun mengingatkan dan menegaskan agar
menjaga netralitas TNI-POLRI, Lakukan patroli full mulai saat ini hingga hari
pemungutan suara, dan Tegakkan ketertiban dan keamanan (Kamtibmas) dalam
pelaksanaan pengamanan TPS dengan berkoordinasi kepada petugas KPPS, serta
terapkan protokol kesehatan di TPS.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar