1 Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat-Indonesia Maju
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melakukan akselerasi terhadap target vaksinasi massal Pemerintah Indonesia satu juta per hari, untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari Virus Corona atau Covid-19.
Di tengah momentum Hari Bhayangkara ke-75,
Mabes Polri pun memberikan hadiah kepada Indonesia dengan mewujudkan target vaksinasi
satu juta sehari demi terciptanya masyarakat sehat menuju Indonesia maju.
Dalam hal ini, Polri dan 34 Polda menjadi
istitusi yang pertama menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan peninjauan
langsung ke kegiatan yang diinisiasi oleh Polri itu di Lapangan Bhayangkara,
Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).
"Untuk memenuhi target 1 juta orang per
hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian
yang tepat," kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu
(27/6/2021).
Target tersebut tercapai sesuai dengan tema
Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung
Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Menuju Indonesia Maju'.
Sebagai bentuk transparansi kepada
masyarakat, Polri menyiapkan Dashboard Highlight terkait dengan vaksinasi
tersebut yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight.
Sebanyak 1.285.460 terpantau sudah di vaksin.
Publik dapat melihat secara real time total
masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah
dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.
Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga
menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk
pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga
itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin.
Tak hanya itu, Polri juga melibatkan Komite
Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan
vaksinasi. Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi.
Kapolri menambahkan, untuk terus
mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi.
Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di
Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi percepatan 5
sentra vaksin.
"Setiap Polres menyiapkan minimal 2
sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra
vaksin," ujar mantan Kapolda Banten ini.
Kemudian, katanya, perlu adanya pengamanan
dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke Kab/Kota selanjutnya, Kota
untuk kegiatan vaksinasi. Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh
Dit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas
KIPI atau kehalalan vaksin, terutama AstraZeneca.
"Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang
disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan
vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel," ucapnya.
Tak hanya itu, kata Kapolri, nantinya akan
disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan
vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng,
Jatim.
Dalam proses vaksinasi, Kapolri bakal meminta
jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin
protokol kesehatan (prokes) 5M. Menurutnya, semua upaya yang dilakukan oleh
Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan
rakyat sebagai hukum tertinggi.
Tidak ada komentar