Wakapolda Kalsel Bersama Forkopimda Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke - 25
Peringatan Hari Otonomi Daerah kini telah mencapai usia 25 tahun Dalam perjalanannya, tuntutan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) atas kinerja pelayanan publik terus meningkat. Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. bersama dengan Pj. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, serta Danlanud Syamsudin Noor mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) yang digelar secara virtual, Senin (26/4/2021) pukul 14.30 Wita.
Acara yang berlangsung di Mahligai Pancasila Banjarmasin
ini dibuka secara resmi oleh Wakil
Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin diikuti oleh
seluruh Gubernur, Walikota / Bupati se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres mengaku
sangat mengapresiasi tema yang diangkat “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan
Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah
Bangkit dan Indonesia Maju”.
Pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas, ujarnya, membutuhkan kepemimpinan adaptif. Yakni pemimpin yang mampu menghadapi berbagai situasi, cepat dan tepat dalam bertindak dan berorientasi pada pemecahan masalah dengan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan serta keadaan.
Wapres juga mengatakan terkait
efektivitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah termasuk dalam masa Pandemi
Covid-19, perlunya merubah paradigma Pemerintahan dan pembangunan yang masih
berorientasi pada rutinitas menjadi teknologi informasi dengan memanfaatkan
model budaya, SDM unggul, SDA, teknologi informasi dan kearifan lokal sesuai
dengan karakteristik daerah masing-masing.
“Serta pentingnya sinergi dan
koordinasi Pemerintahan secara kolaboratif baik antar daerah, antar Pusat dan Daerah,
antar Pemerintah dengan swasta secara gotong royong yang akan menjadi salah
satu kekuatan daya tahan ekonomi dan sosial masyarakat,” sebutnya.
Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa pemetaan masalah dan kapasitas Pemerintah Daerah berbasis data sebagai dasar pembuatan kebijakan.
“Diharapkan, selama kondisi
pandemi Covid-19 ini, masyarakat tetap semangat bekerja dan bergotong royong.
Tujuannya untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan pemulihan ekonomi menuju
Indonesia Maju,” kata Wapres RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin.
Sementara itu, dalam laporannya,
Mendagri RI Prof. Drs. H. Muhammad Tito
Karnavian, M.A., Ph.D. mengatakan peringatan Hari OTDA menegaskan kembali
betapa pentingnya otonomi daerah. “Pentingnya otonomi daerah, keberagaman yang
dibalut dalam bingkai otonomi daerah, tentu akan menjadi modal besar
menciptakan Indonesia yang lebih maju, dan sejahtera,” jelasnya.
Selain itu, Mendagri dalam
kesempatan itu juga meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun
Kemendagri. Sistem aplikasi tersebut diantaranya Sistem Informasi Mutasi Daerah
(Simudah), Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda), dan Sistem Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD).
Menurutnya, ketiga sistem
tersebut merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah untuk
mengakomodasi urusan Pemerintah Daerah.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar