Polda Kalsel Perketat Pengamanan Mako Antisipasi Hal yang Tidak Diinginkan
Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan pengamanan di seluruh Markas Kepolisian dari tingkat Polda sampai tingkat Polsek. Hal tersebut dilakukan merespon aksi teror di Makassar dan Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Tidak hanya personel laki-laki
(Polki), namun Polda Kalsel juga mengerahkan personel wanita (Polwan) dalam penjagaan
dan pengamanan Markas Komando (Mako).
Hal itu dapat terlihat pada akses
masuk Mako Polda Kalsel, dimana sejumlah personel Polki dan Polwan yang dilengkapi
dengan rompi anti peluru, senjata laras panjang hingga metal detector berjaga
dan melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan setiap orang yang ingin masuk
ke lingkungan Polda Kalsel.
Menurut keterangan dari Kapolda Kalsel
Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes
Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. peningkatan keamanan sudah dilakukan sejak kejadian
teror di Makassar dan Mabes Polri.
Pengamanan sebelumnya dilakukan di tempat ibadah dan tempat-tempat keramaian, namun saat ini seluruh Markas Kepolisian di seluruh wilayah Kalimantan Selatan juga mendapat pengetatan pengamanan.
“Seluruh Kantor Kepolisian dari
tingkat Polda, Polres/Ta hingga Polsek telah diperketat penjagaannya dengan
mengawasi semua orang yang masuk sebagai tamu atau membutuhkan pelayanan
Polri,” terang Kabid Humas, Jumat (9/4/2021).
Untuk menjaga keamanan,
lanjutnya, petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang
bertindak mencurigakan masuk ke lingkungan Markas Komando (Mako).
“Personel penjagaan Mako telah
dilengkapi persenjataan dan peralatan lainnya untuk menseleksi setiap orang
yang akan masuk ke Kantor polisi, agar tidak ada celah bagi pelaku teror yang
coba-coba akan melakukan aksinya,” tegasnya.
Sebelumnya Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk meningkatkan keamanan. Kapolda juga memberi instruksi agar jajaran waspada serta mengawasi setiap orang yang masuk ke wilayah markas.
“Tentu saja dengan tetap melakukan
patroli gabungan TNI-Polri untuk mengamankan tempat ibadah dan keramaian,”
jelas Kabid Humas.
Masyarakat pun dihimbau untuk
tidak perlu cemas dan apabila menemui orang yang mencurigakan masyarakat
diminta untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kita harus bersatu melawan
terorisme atau apabila ada masyarakat yang menjumpai orang yang mencurigakan
segera informasikan kepada pihak kepolisian,” imbaunya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar