Polda Kalsel Gelar Rapat Hasil Vicon Rencana Penyelenggaraan Penerimaan Bintara Polri
Menindaklanjuti hasil video conference (Vicon) yang berlangsung kemarin hari tentang rencana penyelenggaraan penerimaan Bintara Polri, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat internal, Kamis (15/4/2021) pukul 09.00 Wita.
Rapat ini dipimpin Wakapolda
Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. bertempat diruang kerja
Wakapolda Kalsel.
Dalam rapat tersebut hadir
sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel diantaranya Irwasda Kombes Pol Dr. Heri
Armanto Sutikno, S.H., M.Si., Karo Ops Kombes Pol Moch. Noor Subchan, S.I.K.,
M.H., Karo Log Kombes Pol Moch Sagi Dharma Adhyakta, S.H., Kabid Keu Kombes Pol
Hermawan, S.I.K., dan Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol Restika Pardamean
Nainggolan, S.I.K.
Digelarnya rapat internal ini merupakan respon dari pelaksaaan Vicon dihari sebelumnya yang berlangsung di Rupatama Polda Kalsel dan dihadiri Pj. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Pj. Sekda Provinsi Kalsel, Kepala BKD Kalsel, Kepala Bakeuda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Karo Rena Polda Kalsel, Karo SDM Polda Kalsel, serta para Kapolres/Ta Jajaran Polda Kalsel di masing-masing wilayah.
Sebagaimana diketahui dalam Vicon
tersebut Pemerintah Daerah melalui Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si., menyambut
baik Rencana Penyelenggaraan Penerimaan Bintara Polri Polda Kalsel dengan
menggunakan Dana Hibah dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, sembari berharap
agar pemuda pemudi Kalimantan Selatan bisa ikut serta dalam akademi kepolisian.
Selain itu diharapkan juga
penyelenggaraan penerimaan anggota Polri di Kalimantan Selatan dilakukan dengan
selektif, transparan dan profesional sehingga dapat melahirkan calon anggota
Polri yang tangguh dan bertanggungjawab dan siap ditugaskan dimana pun.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen
Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam Vicon tersebut menuturkan untuk menjaring
pemuda pemudi Kalimantan Selatan sebagai calon anggota Polri dilakukan dengan
maksud untuk memberikan kepercayaan seluruh masyarakat bahwa seleksi pendidikan
atau rekrutmen di lingkup kepolisian sudah dilakukan dengan prinsif bersih,
transparan, akuntable dan humanis (BETAH).
Kemudian prinsif itu juga
ditambah lagi dengan Clean and clear, yang artinya tidak satu pun kendala bagi
seluruh pemuda-pemudi untuk mengikuti seleksi, ketika semuanya sudah memenuhi
persyaratan. Sehingga ‘Suap' dalam rekrutmen anggota polisi harus disingkirkan
jauh-jauh.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar