Kapolda Kalsel Himbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. menghimbau warga tidak meninggalkan daerahnya saat ini untuk mudik lebih awal ke kampung halaman guna mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Alasannya, warga yang mudik
biasanya akan bertemu orang lanjut usia, kelompok rentan terinfeksi Covid-19.
“Terkait dengan meningkatnya
Covid-19, kami menghimbau dan mengajak masyarakat Kalimantan Selatan untuk
bersama-sama bahu-membahu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tidak
melaksanakan mudik atau pulang kampung,” kata Kapolda Kalsel.
Menurutnya, ada banyak cara
merangkai silaturahmi di tengah Pandemi saat ini tanpa harus membahayakan diri
sendiri, keluarga dan orang yang dicintai seperti halnya dengan tidak mudik
dahulu sampai Covid-19 ini berakhir guna menekan penyebaran virus agar tidak semakin
meluas.
Pasalnya, saat ini Pemerintah
telah menghimbau masyarakat agar tidak mudik Lebaran atau Idul Fitri 1442 H /
2021 M dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
"Tujuan utamanya untuk
membatasi kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi
Covid-19 sedemikian rupa untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Kapolda.
Sedangkan untuk mengatasi adanya
masyarakat yang tetap mudik, Polda Kalsel dan Jajaran telah mendirikan 6 Pos
Check Point penyekatan arus lalu lintas sebagai upaya mengantisipasi mobilitas
masyarakat yang akan datang dan pergi ke wilayah Kalimantan Selatan.
Enam Lokasi penyekatan tersebut
yakni di Perbatasan Kabupaten Batola (Kalsel) dan Kabupaten Kapuas (Kalteng),
Kecamatan Paminggir Kabupaten HSU (Kalsel) di perbatasan Jenamas Kabupaten
Barito Selatan (Kalteng).
Kemudian di Kabupaten Tabalong
ada dua titik yaitu di Kecamatan Kelua perbatasan Kalteng dan Kecamatan Jaro
dengan Kalimantan Timur (Kaltim). Desa Sengayam, Kabupaten Kotabaru perbatasan
dengan Kaltim, serta di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin perbatasan dengan
Kabupaten Banjar.
“Khusus di perbatasan dalam
Provinsi yaitu Kabupaten Tapin dan Banjar kami sekat juga guna mencegah
mobilitas pemudik dari Banjarmasin dan sekitarnya ke arah Hulu Sungai,” ujar
Kapolda Kalsel.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.
Rikwanto, S.H., M.Hum. pun menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan dengan menerapkan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci
tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilita, serta pastikan imun
tetap sehat dan iman tetap kuat semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua.. Aamiin.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar