Kapolda Kalsel Buka Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19
Polda Kalsel menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Peran Serta Pelaku Usaha Di Propinsi Kalsel Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”. Berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., Senin (1/3/2021) pukul 08.30 Wita.
Kegiatan tersebut dihadiri juga PJ.
Sekda Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Ka Akun Lanal
Banjarmasin, Kabintal Lanud Sjamsudin Noor, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi
Kalsel, Wakajati Kalsel, Kepala BIN Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, para Narasumber
Penyaji Materi, para Pelaku Usaha Provinsi Kalsel dan seluruh Peserta Focus
Group Discussion (FGD).
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan Pandemi Covid-19 telah menjadi wabah penyakit kesehatan dan kemanusiaan di abad ini yang berimbas pada semua lini kehidupan manusia, yang berawal dari masalah kesehatan, dampak Pandemi Covid-19 telah meluas hingga meliputi masalah sosial sampai dengan ekonomi.
Dampak lainnya yang ditimbulkan Pandemi Covid-19 pada sektor perekonomian, yang mengakibatkan terjadinya perlambatan
pertumbuhan ekonomi, dimana pada kuartal kedua tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32% dan
pada kuartal ketiga tahun 2020 minus 3,49%.
Selain penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PC
- PEN (Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak
pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM, dan telah diakomodir dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 yang mengatur
program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka menangani dampak signifikan Pandemi
Covid-19 terhadap perekonomian negara.
Kapolda menjelaskan, beberapa
waktu yang lalu pada saat penyampaian pidato nota keuangan di DPR RI Bapak
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah
focus dan serius dalam menjalankan program PC - PEN yang diarahkan kepada 6
(enam) sektor yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial, sektoral
kementerian/lembaga, dukungan pada UMKM, pembiayaan korporasi dan insentif
usaha.
Oleh karena itu Polri telah
mengambil langkah-langkah guna membantu Pemerintah dalam hal ini, Satgas PC -
PEN telah terbentuk di tingkat Mabes Polri dan Polda Jajaran guna melakukan
upaya-upaya mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi dengan melakukan
upaya sosialisasi, konsultasi, asistensi, identifikasi masalah, pengawasan
bersama, menyusun mekanisme pengaduan, dan pemetaan area resiko.
Pembentukan Satgas ini, menurut Kapolda Kalsel dilakukan dalam rangka mengawal kebijakan Pemerintah yaitu program pemulihan ekonomi sejalan dengan tema kebijakan fiskal 2021 yakni "Percepatan Pemulihan Ekonomi Dan Penguatan Reformasi". Peran lainnya adalah melakukan sinergisitas dengan aparat penegak hukum (APH), BPK, BPKP, kemudian, memperkuat aparat pengawasan internal Pemerintah (APIP) Kementerian atau Lembaga dalam melaksanakan pengawasan program pemulihan ekonomi hingga tingkat daerah.
Selain itu dukungan dari instansi
terkait dan stakeholder maupun para pelaku usaha tidak kalah pentingnya untuk
dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Melalui kegiatan ini saya
berharap, akan muncul ide / pemikiran yang cemerlang dari para peserta yang
terdiri dari para pengusaha sebagai pelaku usaha pada sektor riil, dan para
stakeholder / instansi / lembaga / organisasi pengusaha selaku pelaksana
kebijakan Pemerintah, serta para akademisi selaku ahli di bidangnya yang
memiliki konsep - konsep yang baik dan tepat, sehingga diharapkan dari
perpaduan tiga komponen ini kiranya akan memberikan kontribusi dan solusi
terhadap upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya di Provinsi
Kalsel, sehingga tercipta suatu kondisi kehidupan masyarakat yang kondusif,
aman dan tentram baik dari segi ekonomi, kesehatan, keamanan dan ketertiban
masyarakat,” ujar Kapolda Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar