“DUMAS Presisi” Polda Kalsel Berikan Kemudahan Laporan Pengaduan Masyarakat
Aplikasi DUMAS (Pengaduan Masyarakat) Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) telah resmi dilaunching oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., beberapa waktu lalu di Mabes Polri, Jakarta.
Polda Kalsel salah satu dari 34
Polda se Indonesia turut mensosialisasikan layanan pengaduan masyarakat
terintegrasi tersebut, sebagai wujud transparansi dan penanganan keluhan bagi
masyarakat luas.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.
Rikwanto, S.H., M.Hum. melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad
Rifa’i, S.I.K. menjelaskan masyarakat kini tidak perlu datang ke Kantor Polisi
untuk menyampaikan pengaduan. Saat ini sejumlah Polda dan Polres telah
menyediakan aplikasi Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Presisi. Dengan aplikasi yang
dapat diunduh di Google Play Store itu, masyarakat, lebih mudah menyampaikan
laporan secara online.
Dengan aplikasi DUMAS Presisi,
Polri memudahkan masyarakat dalam membuat laporan. Selain itu, warga juga bisa
melakukan pelaporan kinerja anggota Polisi. "Aplikasi DUMAS Presisi menjadi
bagian transparansi Polri dan handling complaint masyarakat luas. Memudahkan
masyarakat dalam melaporkan hal-hal yang terkait dengan kinerja Polri dan
anggota Polri," kata Kabid Humas, Senin (15/3/2021).
Meskipun Polri menerima segala laporan
dari masyarakat, namun petugas akan tetap mengklarifikasi terlebih dahulu
setiap laporan dari masyarakat yang masuk.
"Ada berbagai macam
pentahapan. Terutama untuk menghindari orang-orang tidak bertanggungjawab,
tetap kita harus ada klarifikasi. Contoh seperti identitas. Kalau identitas
tidak terpenuhi tidak bisa masuk tahap kedua. Semuanya harus bisa
terklarifikasi," ujar Kabid Humas.
Dengan klarifikasi tersebut,
laporan yang masuk ke aplikasi DUMAS Presisi bisa dipastikan bukan laporan
bohong. Kabid Humas mengatakan aplikasi DUMAS Presisi bisa diunduh / didownload
melalui App Store di Handphone masing-masing.
Menurutnya, aplikasi DUMAS
Presisi mampu menjadi alat penyalur yang efektif. Ia menjelaskan, warga bisa
mengetahui sejauh mana perkembangan laporannya melalui aplikasi itu. "Dan
ini menjadi media yang efektif, karena masyarakat dapat secara langsung
mengetahui perkembangan penanganan kasus yang dilaporkan," ujarnya.
Kabid Humas mengungkap Kepolisian
masih terus mensosialisasikan aplikasi DUMAS Presisi kepada masyarakat. Dia
optimistis aplikasi itu akan diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Sekarang masih terus disosialisasikan ke masyarakat, dan Polri optimis
program ini akan diterima dengan baik di masyarakat," ucap Kabid Humas
Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar