LSM KAKI Kalsel Apresiasi Gerak Cepat Polda Kalsel dalam Penanganan Kasus Tewasnya Penambang di PT. CAS
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan langkah cepat dalam penanganan kasus kecelakaan kerja yang menewaskan 10 pekerja tambang di PT. CAS, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) beberapa waktu lalu.
Dipimpin Direktur Rekrimsus Polda
Kalsel Kombes Pol Sapta Maulana Marpaung, S.H., S.I.K. melalui Wadir Reskrimsus
Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. jajaran Ditreskrimsus Polda
Kalsel diback up Tim Mabes Polri langsung bergerak melakukan penyelidikan dan
berhasil mengamankan beberapa orang tersangka.
Hal itu juga dipertegas Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. saat kunjungan kerja Komisi III
DPR RI di Polda Kalsel beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, peristiwa longsor
yang terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu hingga mengakibatkan korban jiwa itu
sampai saat ini telah menetapkan 3 (Tiga) orang tersangka dan dilakukan
penahanan.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah
tersangka akan bertambah Sebab, saat ini personelnya terus bekerja melakukan
penyelidikan,” ucap Kapolda Kalsel.
Kapolda Kalsel pun berkomitmen akan
menelusuri masalah pertambangan, perkebunan, dan kehutanan, dari hilir hingga ke
hulu dengan harapan kedepannya tidak terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran yang
berakibat pada kebocoran keuangan negara dan berakibat juga dengan munculnya
bencana alam ke depannya.
Gerak cepat Polda Kalsel ini mendapat
apresiasi dari masyarakat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti
Korupsi Indonesia (LSM KAKI) Kalsel.
Ketua LSM KAKI Kalsel H. Akhmad
Husaini mengatakan, pasca terjadinya musibah tersebut, Polda Kalsel dan jajaran
bersama BPBD, Basarnas dan Tim Rescue langsung bergerak cepat untuk mencari
korban yang tertimbun.
Menurutnya, langkah cepat ini sejalan
dengan jargon Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan)
yang diusung Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Oleh karena itu, Ketua LSM KAKI
Kalsel menghimbau agar Dinas terkait, baik itu ESDM Kalsel maupun yang lainnya
harus aktif untuk memantau agar kejadian seperti ini tak terulang kembali.
Sebab adanya korban jiwa yang ditimbulkan dari musibah ini.
Ia pun meminta kepada pihak
terkait untuk segera mengevaluasi dan menginventarisir tambang-tambang di
Kalsel yang melakukan aktivitas seperti PT. CAS karena sangat berbahaya. “Jika
sampai saat ini masih ada aktivitas tambang seperti yang dilakukan PT. CAS
tentu patut dipertanyakan. Aparat tentu harus segera bertindak,” tegasnya.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar