Kapolda Kalsel Ikuti Zoom Meeting Rakorsus Kahutla 2021 Pimpinan Menkopolhukam RI
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI, POLRI, Kementerian/Lembaga lainnya dan Pemerintah Daerah, menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tingkat Menteri, terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang berlangsung di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Rakorsus ini juga turut diikuti
Polda Kalsel melalui zoom meeting di Aula Kediaman Kapolda Kalsel dengan
dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum.
didampingi Karo Ops Polda Kalsel, Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Direktur Samapta
Polda Kalsel dan Dansat Brimob Polda Kalsel.
Pada kesempatan tersebut,
Menkopolhukam Mahfud MD memberikan evaluasi dan arahan langsung kepada seluruh
jajaran Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah.
“Dari pengalaman penanganan Karhutla
sejak tahun 2015, mengharuskan untuk lebih baik dan sistematis serta melakukan
inovasi-inovasi, terobosan, langkah-langkah kebijakan yang mempercepat atau
mempermudah upaya pencegahan Karhutla,” kata Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD.,
S.H., S.U., M.I.P.
Dalam arahannya, Mahfud
menyampaikan sejak tahun 2016 setiap awal tahun Presiden RI memberikan arahan
pada Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan bertempat
di Istana Negara.
Adapun pokok-pokok arahannya yaitu pertama prioritaskan pencegahan yakni dengan pola deteksi dini hotspots dan firespots, monitoring rutin dan meningkatkan frekuensi patroli dan pemeriksaan lapangan. Kedua, penataan pengelolaan ekosistem gambut, dengan pengendalian hidrologi.
Ketiga, pengendalian dan
pemadaman segera setiap titik api yang muncul sehingga tidak menjadi besar.
Keempat, penegakan hukum secara tegas bagi pembakar hutan agar memberikan efek
jera. Kelima, agar dicari solusi permanen untuk upaya pembakaran hutan dan
lahan yang sengaja untuk motif ekonomi.
"Dari arahan tersebut, Bapak
Presiden menekankan pentingnya meningkatkan upaya pencegahan kebakaran hutan
dan lahan melalui konsolidasi dalam penanganan karhutla secara menyeluruh oleh
seluruh pihak mulai dari pusat hingga ke daerah," kata Mahfud.
Sementara itu dalam kesempatan
yang sama Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. menekankan
kepada seluruh personel baik Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Masyarakat Peduli Api
(MPA) maupun instansi terkait wilayah yang rentan Karhutla, agar
memprioritaskan upaya pencegahan.
Pengendalian dan pemadaman api
secara maksimal merupakan salah satu upaya yang bersifat segera.
"Salah satu cara yang
dianggap cukup efektif adalah konsolidasi penanganan Karhutla," tandas
Kapolda Kalsel
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar