TNI – Polri di HST Tempuh Perjalanan 36 Jam Distribusikan Logistik Pilkada 2020
Sinergitas TNI Polri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mengamankan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2020 ke Desa terjauh yaitu Desa Aing Bantai dan Desa Juhu, Minggu (6/12/2020).
Pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2020 dilepas oleh Camat Batang
Alai Timur Sahri Ramadhan, SSTP, Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan
dan Kapolsek Birayang Ipda Erikson di halaman Kantor Kecamatan BAT.
Muhammad Ihsan selaku Ketua PPK Kecamatan BAT menyampaikan bahwa
terdapat 3 (Tiga) tempat pemungutan suara (TPS) yaitu 1 (Satu) di Desa Juhu dan
2 (Dua) di Desa Aing Bantai yang tersebar di wilayah Kecamatan Batang Alai
Timur (BAT), dengan jumlah pemilih 42 orang di Desa Juhu, 72 orang Desa Aing
Bantai dan 127 orang Desa Aing Bantai,” tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Birayang Ipda Erikson saat melepas logistik Pilkada
menyampaikan bahwa TNI - Polri siap mengamankan penyelanggaraan Pemilu di
daerah khususnya daerah paling jauh di Kabupaten HST sembari mendoakan semoga
rekan – rekan yang melaksanakan tugas diberikan kekuatan dan kesehatan hingga
selesai pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020,” ucapnya.
Sedangkan Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan menyampaikan bahwa
kegiatan pengamanan logistik untuk TPS terluar ini adalah salah bukti bahwa
sinergitas TNI - Polri tetap solid kapan saja dan dimanapun berada.
Medan yang terkadang landai kemudian disambut jalanan terjal dan mendaki
serta menyebrangi sungai yang cukup lebar dan arus yang deras tidak menyurutkan
bagi Tim Pengamanan Logistik melaksanakan tugas pengabdian untuk negeri dalam
menyukseskan Pilkada Serentak 2020,” tegas Kapten Inf Subhan.
Ditempat terpisah Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto, S.I.K. melalui Ps.
Paur Subbag Humas Aipda M. Husaini, S.E., M.M. menjelaskan bahwa perjalanan
yang ditempuh kurang lebih 2 hari 1 malam untuk mencapai ke Desa Juhu dimulai
dari anak Desa Hinas Kiri berjalan kaki menyusuri kaki Gunung Meratus berjalan
satu hari penuh dengan medan menanjak sampai ditengah hutan istirahat dibawah
tenda untuk menginap ditengah hutan Meratus.
Kemudian pagi - pagi sekali melanjutkan perjalanan dengan medan menuruni
hutan Gunung Meratus selama satu hari dan sore harinya sampai di Desa Juhu.
Sama dengan perjalanan ke Desa Aing Banteng hanya menuju Desa Aing
Banteng menginap di Desa Batu Perahu.
Untuk alat komunikasi yang digunakan adalah pesawat telepon satelit yang
dipinjam dari Pemda Kabupaten HST dan hanya digunakan seperlunya. (Polres HST)
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar