Lepas Personil PAM BKO Pilkada, Kapolda Kalsel Ingatkan Netralitas TNI-POLRI Harga Mati
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. memimpin langsung Deklarasi Pilkada Damai dan Apel Pergeseran Pasukan yang akan melaksanakan BKO Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember mendatang.
Kegiatan yang berlangsung di
Lapangan Mapolda Kalsel ini dihadiri Ketua DPRD Kalsel, PLT Sekda Provinsi
Kalsel, Danrem 101/Antasari, Wakapolda Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat
Utama Polda Kalsel, Ketua KPU Kalsel, Ketua Bawaslu Kalsel, para Paslon
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, perwakilan Partai politik pengusung, serta
Tim Sukses Pengusung Pasangan Calon.
Sebanyak 1.438 personil Polda
Kalsel dan 200 personil Satuan Brimob Polda Kalteng serta diback up personil
TNI diterjunkan untuk mengawal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota
dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di 1 Provinsi dan 8
Kabupaten/Kota.
“Hari ini, telah dilakukan
Deklarasi dan Penandatanganan Pilkada Damai oleh para Pasangan Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan serta Partai Politik maupun Tim
Sukses Pengusung Pasangan Calon yang diselenggarakan Polda Kalsel bersama
Forkopimda disaksikan oleh Bawaslu, KPU dan stakeholder lainya,” tutur Kapolda
Kalsel, Sabtu (5/12/2020) pukul 09.00 Wita.
“Insya Allah, Pilkada yang akan
digelar pada 9 Desember 2020 nanti bisa berjalan aman, damai dan kondusif.
Siapapun terpilih nantinya itulah pilihan rakyat Kalimantan Selatan yang
terbaik,” lanjut Kapolda.
Kapolda pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas yang ada agar pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 ini dapat berjalan dengan baik.
“Kita (Polri) telah dibantu
dengan stakeholder lainnya seperti TNI yang turut mengerahkan pasukannya untuk melakukan
pengamanan Pilkada 2020,” terang Kapolda.
Namun, lanjut Kapolda, pengerahan
personil dilapangan pada perhelatan Pilkada ini tidak hanya melakukan
pengamanan saja, namun juga turut membantu pendistribusian logistik, membantu masyarakat,
KPU dan Bawaslu. Apapun siap dikerjakan oleh TNI-POLRI dalam kaitan
memperlancar dan mengamankan pelaksanaan Pilkada.
Untuk personil yang melakukan
pengamanan, Polda Kalsel membekali personil dengan alat pelindung diri (APD) serta
lebih dahulu melakukan Rapid dan Swab test guna memastikan bahwa saat digeser
ke wilayah atau Polres-Polres Jajaran Polda Kalsel para personil sudah aman dan
tidak menjadi penyebar Virus Corona atau Covid-19.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.
Rikwanto, S.H., M.Hum. didampingi Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menegaskan
bahwa “Netralitas TNI-POLRI Harga Mati”, sedikit saja miring akan kita tarik.
Silahkan masyarakat memantau, menilai, mengamati ada yang tidak netral akan
kita tarik.
“Sejauhmana ketidaknetralannya,
akan dilihat apabila sudah melanggar hukum maka akan diproses. Mari sama-sama
kita jaga agar netralitas TNI-POLRI dapat terwujud dilapangan,” ucap Kapolda
Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar