Pengambilan Sumpah Serta Penandatanganan Pakta Integritas Panitia Dan Peserta Seleksi PAG TA.2020 Polda Kalsel
Dalam rangka rekrutmen Pendidikan Alih Golongan (PAG), Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaannya.
Sebagaimana dalam pelaksanaan kegiatan
Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Panitia Serta Peserta
Seleksi PAG dari Bintara ke Perwira Polri TA.2020 yang berlangsung di Rupatama
Polda Kalsel, Selasa (25/8/2020) pukul 13.30 Wita.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. diwakili Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si dengan dihadiri Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengawas Internal dan Eksternal serta Panitia Rekrutmen dan Peserta Seleksi.
Dalam sambutannya Kapolda Kalsel
Irjen Pol. Dr. Nico
Afinta, S.I.K., S.H., M.H. yang dibacakan
Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si. mengatakan kegiatan
Penandatanganan Pakta Integritas sejatinya merupakan pernyataan atau janji
kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi,
tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Lebih lanjut, kegiatan ini
merupakan salah satu bentuk keseriusan dan komitmen Polri untuk melakukan
pemantapan reformasi internal Polri sesuai dengan program prioritas Kapolri
tentang penyelenggaraan seleksi dan rekrutmen yang bersih, transparan,
akuntabel dan humanis (BETAH), sehingga diharapkan akan menciptakan anggota Polri
yang berkualitas, memiliki integritas tinggi, dan yang terpenting adalah
memiliki sikap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Kapolda Kalsel melalui Irwasda Polda Kalsel dalam arahannya dalam proses Seleksi PAG dari Bintara ke Perwira Polri TA.2020 mengingatkan kepada seluruh Panitia agar tidak mengambil kesempatan dengan memberikan janji kepada peserta seleksi dengan meminta imbalan dalam bentuk apapun.
Serta melakukan penilaian secara
objektif dan memberikan informasi secara transparan tentang hasil seleksi
kepada peserta secara cepat dan tidak menunda-nunda.
Kapolda pun menginstruksikan agar
selalu berkoordinasi dengan SSDM Polri selaku Pembina Fungsi terkait sistem
penilaian agar tidak menimbulkan permasalahan dan komplain yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
Jenderal Bintang Dua ini mengimbau kepada Pengawas Internal dan Eksternal agar memberikan pengawasan secara ketat dan apabila ditemukan adanya penyimpangan agar segera disampaikan kepada koordinator pengawas (Irwasda).
“Kepada peserta seleksi, agar
mengikuti rangkaian seleksi ini dengan baik, serta tidak berupaya untuk
melakukan kecurangan, maupun terbujuk oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,”
ucap Irwasda Polda Kalsel membacakan amanat Kapolda Kalsel.
Mengakhiri arahannya, Kapolda Kalsel
kembali mengingatkan Panitia Pelaksana agar tetap memperhatikan dan menerapkan
protokol kesehatan dalam setiap proses / tahapan seleksi ditengah Pandemi Covid-19.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar