Rekrutmen Terpadu Polri, 7 Calon Taruna Akpol dan 12 Calon Tamtama Polda Kalsel Dinyatakan Lulus
Sidang yang berlangsung di Aula
Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel dengan menerapkan protokol
kesehatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta,
S.I.K., S.H., M.H. dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung
Budijono, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo,
M.Si., para Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengawas Ekternal dan Internal, serta Perwakilan
orang tua / wali Peserta.
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol.
Ari Wahyu Widodo, S.I.K., selaku Ketua Pelaksana menjelaskan, seleksi yang
dilakukan di tengah masa Pandemi Covid-19 tetap dengan mengikuti protokol
kesehatan.
Semua tahapan seleksi juga menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
Ia menyampaikan, Calon Taruna
Akpol dan Calon Siswa Tamtama Polri paling lambat tanggal 3 Agustus 2020 untuk
calon Taruna Akpol harus sudah tiba di Akpol Semarang dan Calon Siswa Tamtama
harus sudah tiba di Pusdik Brimob dan Pusdik Polair.
“Untuk Calon Taruna Akpol tersisa
7 orang, Calon Siswa Tamtama Brimob tersisa 9 orang dan 3 orang Calon Siswa
Tamtama Polair,” kata Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K.
Ditempat yang sama, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., pada kesempatan tersebut mengakui meski di tengah tantangan Covid-19, proses seleksi tetap dilakukan.
Kapolda Kalsel meyakinkan kalau
proses seleksi berjalan dengan cermat dan teliti menggunakan prinsip “BETAH”
yang diimplementasikan dalam setiap tahapan seleksi rekrutmen serta didukung
dengan pengawasan secara melekat baik dari pengawas internal maupun eksternal.
Alumni Akpol 1992 ini juga
menekankan kalau hasil dalam proses rekrutmen ini murni dari kemampuan dan
kapasitas peserta sendiri, tanpa adanya bantuan atau intervensi dari pihak
manapun.
“Yakinlah kalian yang bertahan hingga saat ini merupakan pemuda pemudi terbaik di Bumi Lambung Mangkurat tidak hanya dari segi fisik, namun juga mental dan intelektual,” ujar Kapolda Kalsel.
Kepada peserta yang dinyatakan
tidak lulus, Kapolda berharap agar tetap bersemangat dan jangan pernah berkecil
hati.
“Hayati dan resapi serta pelajari
kekurangan yang ada pada saat ini. Jagalah yang sudah bernilai tinggi dan
tingkatkan yang masih bernilai rendah. Ingatlah bahwa kegagalan merupakan
jembatan untuk memperoleh keberhasilan,” tandas Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr.
Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar