Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel Gelar Rapat Koordinasi
Tak ingin korban positif Corona Virus Disease (Covid-19) bertambah di
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 kembali menggelar Rapat guna mengevaluasi pelaksanaan Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat, Rabu (10/6/2020)
pukul 10.00 Wita.
Rapat ini dipimpin oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dan Kapolda
Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. dihadiri Pejabat Utama Polda
Kalsel, Danrem 101/Antasari (Perwakilan), Danlanal Banjarmasin, Danlanud
Syamsuddin Noor, Ketua Harian Gugus Percepatan Covid-19 Provinsi Kalsel, Kepala
BPBD Provinsi Kalsel, LO BNPB Pusat, para Kepala Dinas Provinsi Kalsel, Dirut
RS Rujukan Covid-19 Kalsel, Wakapolresta Banjarmasin serta Dandim 1007
Banjarmasin.
Pada kesempatan ini ada 3 Agenda pembahasan
dalam Percepatan Penanganan Covid – 19 di Provinsi Kalsel, yakni Penanganan perjalanan
orang/pembatasan pintu masuk dan keluar daerah Kalsel di Pelabuhan dan Bandara,
Validasi data pentahapan kesiapan Karantina dan Rumah Sakit Rujukan, serta Kampung
Tangguh Banua dan Penegakan Disiplin.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang turut serta dalam Rapat di Rupatama Mapolda
Kalsel, menyebut, Pemerintah akan
memperketat penerapan protokol kesehatan di pintu masuk dan keluar serta pasar maupun pusat perbelanjaan.
“Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 harus merapatkan barisan
lagi, kita perketat pengawasan Covid-19. Pelabuhan, Bandara, Mall dan Pasar Tradisional
wajib menggunakan masker, sarung tangan, menyiapkan tempat cuci tangan dan
sabun atau hand sanitizer. Physical distancing atau jaga jarak juga harus
diterapkan untuk mencegah semakin banyaknya korban,” kata Paman Birin sapaan
akrab Gubernur Kalsel.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H.,
M.H. menyampaikan kondisi saat ini memaksakan semua untuk melakukan berbagai
upaya dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19. Oleh karena itu jangan
samakan dengan Satgas lain, karena ini menyangkut nyawa manusia.
“Mari kita bangun komitmen bersama-sama. Apa yang kita lakukan hari ini
untuk melindungi diri sendiri dan keluarga. Jika ada satu saja maka akan
berimbas pada semuanya. Mantapkan betul-betul koordinasi dan komunikasi
sehingga komposisi Satgas benar-benar memberikan ketepatan lebih dari
sebelumnya,” jelasnya.
Menurutnya, hingga saat ini jumlah pasien positif di Kalsel masih terus
meningkat. Untuk itu strateginya harus ditindaklanjuti oleh seluruh stakeholder
salah satunya dengan menguatkan check point di pintu masuk Provinsi Kalsel
khususnya di Pelabuhan dan Bandara.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar