Hari Keenam PSBB, Kapolda Kalsel Pantau Penerapan Jam Malam di Banjarmasin
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak hari pertama bulan suci
Ramadhan 1441 H. Ada 10 Posko Pengamanan termasuk Pos Perbatasan yang menjadi
pintu masuk Kota Banjarmasin yang dijaga Kepolisian, TNI dan Instansi lainnya
yakni Posko Perbatasan Banjarmasin-Banjar dan Banjarmasin-Batola.
Penerapan jam malam PSBB pun diberlakukan, di hari keenam
pelaksanaannya, Rabu (29/4/2020) pukul 21.00 wita, Kapolda Kalsel didampingi Sekda
Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Wakapolda Kalsel beserta Pejabat Utama
Polda Kalsel, Walikota Banjarmasin, Kapolresta Banjarmasin dan Wakapolresta
Banjarmasin, serta Dandim 1007 / Banjarmasin melaksanakan Pengecekan Pos
Pengamanan (Pospam) PSBB di daerah hukum Polresta Banjarmasin.
Dalam kegiatan itu, Kapolda meninjau Pospam PSBB yang ada di Pos Km. 6,
Pos Sungai Lulut, Pos Bundaran Kayu Tangi, dan Pos Handil Bakti.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. mengatakan Pengecekan
Pospam dilaksanakan untuk memastikan penerapan PSBB Kota Banjarmasin berjalan
tepat sasaran dan maksimal.
"PSBB bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona
atau (Covid-19). Kebijakan ini bisa berhasil jika ada dukungan dan kesadaran
dari masyarakat dengan menaati aturan Pemerintah," kata Kapolda Kalsel.
Jenderal bintang dua ini pun mengajak seluruh warga masyarakat untuk
berperan serta bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Ia juga tidak lupa kembali mengingatkan para petugas di lapangan untuk
selalu tegas menegakkan peraturan namun tetap dengan cara persuasif dan
humanis. “Tetap santun menyampaikan pesan dan harapan kita semua mudah-mudahan
Covid-19 ini segera berakhir," ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si.
Di setiap Pospam tersebut personel gabungan mengecek warga baik yang
mengendarai motor maupun mobil yang masuk ke Kota Seribu Sungai Banjarmasin.
Petugas memeriksa suhu tubuh, penggunaan masker, dan posisi duduk dalam
kendaraan.
Ribuan personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan
Dinas Kesehatan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan PSBB Kota Banjarmasin.
Di samping penempatan personel di 10 Pospam PSBB, juga dilakukan Patroli
Gabungan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan. Sebab Pandemi Covid-19
berdampak terhadap kondisi ekonomi. Meski belum ditemukan di Kalsel, namun di
sejumlah wilayah di Indonesia lainnya beberapa kasus kejahatan jalanan terjadi
peningkatan.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar