Rapat Koordinasi Penanganan Penyebaran Virus Corona di Kalsel
Guna mengantisipasi dampak negative dari Covid-19 atau Virus Corona, Polda
Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Perkembangan situasi Kamtibmas
terkini berkaitan Perkembangan Virus Corona Desease (Covid 19) di wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (23/3/2020) pukul 10.00 Wita.
Rapat yang berlangsung di Ruangan Command Center Polda Kalsel tersebut dihadiri Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si, Sekda Provinsi Kalsel, Danrem 101/Antasari, Wakapolda Kalsel, Irwasda
Polda Kalsel, dan Pejabat Utama Polda Kalsel.
Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor diwakili Sekda Provinsi Kalsel H. Abdul
Haris Makkie menerangkan rapat koordinasi yang dilakukan tidak lain merupakan
langka antisipasi dini oleh seluruh komponen termaksud aparat keamanan guna
mengantisipasi dampak negative dari Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian
seluruh dunia termaksud Indonesia, bahkan pihaknya juga telah membentuk Tim
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalsel.
“Nantinya dalam Rapat kami akan melibatkan para pelaku usaha dan
perbankan guna memantau sejauh mana stok ketersediaan bahan pokok di Kalimantan
Selatan,” cetusnya.
Ia pun telah menginstruksikan kepada pelaku usaha baik BUMN maupun BUMD
serta swasta untuk melakukan monitoring stok barang agar tidak jadi kelangkaan
dan penimbunan, yang nantinya menjadi kekhawatiran bagi masyarakat terkait
dengan penyebaran Virus Corona.
“Supermarket dan pertokoan saya meminta untuk menyampaikan stok bahan
pokok begitu juga dari Dolog. Namun saja juga tekankan agar tidak memberikan
barang berlebihan kepada konsumen apabila berbelanja banyak guna mengantisipasi
adanya penimbunan,” terangnya
H. Abdul Haris Makkie juga menyampaikan kepada seluruh pelaku usaha
untuk menyiampkan alat cuci tangan di tempat usaha dengan tujuan pencegahan
penyebaran Virus Corona, bahkan Pemerintah juga telah perintahkan ke PDAM untuk
membuat krang air di pusat perkotaan.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, menerangkan
pihaknya dalam hal ini Polda Kalsel siap untuk mendukung setiap kegiatan yang
dilakukan Pemerintah maupun Komponen dalam rangka melaksanakan percepatan
pencegahan wabah Corona.
“Tentunya kegiatan pencegahan kita semua mempunyai Tanggung Jawab
bersama masyarakat, untuk status pasien dengan pengawasan
(PDP) sudah terdapat 500 orang lebih dan 1 orang dinyatakan positif,” terangnya.
Ia juga menegaskan saat ini fakta yang di khawatir dan perlu di
antisipasi bersama yakni pengawasan di pintu masuk bandara maupun pelabuhan
mengingat alat penditeksi belum memadai.
“Kalau di pelabuhan jumlah penumpang banyak namun tidak sebanding dengan
peralatan dan petugas, Alat yang dimiliki tidak sebanding dengan penumpang yang
begitu banyak,” cetusnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polda Kalsel siap untuk membantu Pemerintah
melakukan pencegahan Virus Corona.
Dalam Rapat Koordinasi ini, pihaknya berharap agar seluruh stakeholder
di Kalsel bersama - sama, berkomitmen sejalan dan selaras dalam pencegahan Virus
Covid - 19 ini terutama untuk masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan.
“Berikan Penjelasan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap berada
dirumah masing - masing apabila tidak ada keperluan yang sangat mendesak,”
terang Kapolda Kalsel.
Ia pun menghimbau agar melakukan sosialisasi dan penggalangan kepada Lembaga
agama, Tokoh agama, Alim Ulama dan para Habaib untuk menunda sementara waktu
kegiatan keagamaan yang melibatkan khalayak banyak.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar