AS SDM Polri Vicon Bersama Polda se Indonesia
Posted by Bid Humas Polda Kalsel at 19 Maret 2020
0 Comments
Irwasda Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Drs. Djoko
Poerbohadijojo, M.Si. bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel seperti Karo
SDM Kombes Pol Ari Wahyu Widodo, S.I.K., Direktur Reskrimum, Direktur Resnarkoba,
Direktur Samapta, Kabid Propam, Kabidkum, Kabid Dokkes, para Kabag Biro SDM
Polda Kalsel, Kasubbagdiapers Bagdalpers Ro SDM Polda Kalsel, Kasubbagselek
Bagdalpers Ro SDM Polda Kalsel, Staf Bagdalpers Ro SDM Polda Kalsel dan personil
BID TIK Polda Kalsel melaksanakan video conference (Vicon) dengan AS SDM Polri
Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M., Kamis (19/3/2020) pukul 09.00 wita.
Pada vicon tersebut AS SDM Polri mengingatkan kepada seluruh peserta
tentang tugas sebagai Panitia Penerimaan Polri dan pintu gerbang calon anggota
Polri.
AS SDM Polri pada kesempatan tersebut mengingatkan kembali jangan sampai
kasus-kasus yang lalu jangan sampai terjadi pada pelaksanaan rekrutmen terpadu
”Akpol, Bintara dan Tamtama” pada tahun ini.
“Kasus yang lalu menjadi pelajaran bagi kita semua dan tidak akan
terulang lagi,” tegas AS SDM Polri Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., M.M.
Ia pun juga mengingatkan kepada para Tim Kesehatan yang menjadi panitia
untuk tidak melakukan praktek baik diluar maupun pemeriksaan bagi calon anggota
Polri. Ia pun berharap agar seluruh peserta vicon untuk jangan main-main
terhadap seleksi penerimaan anggota Polri karena akan berpengaruh terhadap masa
depan Polri.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si. di Rupatama Mapolda Kalsel mengatakan bahwa Rekrutmen Terpadu Anggota Polri dengan kasus yang pernah terjadi di wilayah lain merupakan suatu proses pembelajaran, dimana kita dibutuhkan dalam sistem rekrutmen itu di butuhkan kualitas terbaik sehingga Polri kedepan yang terpilih adalah anggota Polri yang berkualitas sehingga dapat bermanfaat bagi organisasi kedepan.
Kemudian didalam Perekrutan itu menggunakan prinsip BETAH (Bersih
Transparan Akuntabel dan Humanis). Bahkan Tim atau Panitia tidak bekerja
sendiri tapi diawasi oleh Internal dan Eksternal, dan apabila terjadi masalah penyimpangan
masyarakat diharapkan melapor.
“Kita Polda Kalsel itu membuka Website, kemudian nomor telepon yang bisa
di hubungi di laporkan sehingga yang kita inginkan di dalam Perekrutan itu
Bersih tanpa ada Nepotisme, Kolusi, Korupsi dan lain-lain itu kita hindari, ini
yang diharapkan oleh Mabes Polri sehingga baik itu bidang kesehatan ataupun Kesamaptaan
atau apapun itu tidak di pungut biaya,” terang Irwasda Polda Kalsel.
Sehingga, lanjut Irwasda apabila masyarakat mendengar bahwa Polri
memungut biaya itu tidak benar, kecuali mereka mengurus persyaratan itu mereka
harus keluarkan biaya sendiri, dan ini bukan untuk Polri. Kemudian kita
harapkan adalah tidak ada pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan oleh Panitia
maupun diluar dari Panitia, “mungkin bisa saja terjadi mengatasnamakan
Kepolisian Negara Republik Indonesia Polda Kalsel, akan bisa dimasukan jadi
Polisi kemudian meminta uang bisa saja,” ucap Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol
Drs. Djoko Poerbohadijojo, M.Si.
Selain itu dalam vicon bersama AS SDM Polri tersebut juga membahas
tentang Mengantisipasi Perkembangan Pendemik Virus Corona (Covid-19).
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
