Kapolda dan Pejabat Utama Polda Kalsel Sambut Kunjungan Tim BNN RI
Posted by Bid Humas Polda Kalsel at 17 Januari 2020
0 Comments
Direktorat Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia (BNN RI) Brigjend Pol Drs. Andjar Dewanto, SH., MBA. melaksanakan
kunjungan ke Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/1/2020) pukul 11.00
Wita. Dalam Kunjungan ini, rigjend Pol Drs. Andjar Dewanto, SH., MBA. beserta
Tim disambut langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, di
ruang kerjanya.
Dalam kunjungan kerja (Kunker) ini turut hadir Kepala BNNP Kalsel,
Irwasda Polda Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Karo Log Polda Kalsel dan Direktur
Reserse Narkoba Polda Kalsel.
Pertemuan ini juga sebagai ajang Silaturahmi dan untuk memantapkan
program pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan dan rentan narkoba bersama
Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan
(Kalsel).
Brigjend Pol Drs. Andjar Dewanto, SH., MBA. mengungkapkan bahwa saat ini
pengedaran narkoba telah menyasar ke wilayah pedesaan. Maka, Tantan mengajak
masyarakat desa berperan aktif melakukan pencegahan mandiri demi mewujudkan
desa atau kelurahan bersih.
“Desa saat ini telah menjadi wilayah strategis untuk jalur
penyelundupan, penyebaran, penyalahgunaan dan pengedaran narkoba. Untuk itu
desa harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan desa dan kelurahan bersih
dari narkoba,” jelasnya.
Ia pun berharap Provinsi Kalsel bisa menjadi wilayah bersih narkoba
dengan menerapkan upaya pencegahan dini baik dalam lingkungan pendidikan maupun
lingkungan pekerjaan.
“Harapan kami kedepan Kalsel bisa menjadi wilayah yang bersih dari
narkoba dengan membangun sistem pencegahan yang berkesinambungan
disekolah-sekolah dengan cara memasukkan pelajaran Narkoba kedalam kurikulum
pendidikan Provinsi Kalsel,” jelas Brigjend Pol Drs. Andjar Dewanto, SH., MBA.
Sedangkan, lanjutnya, untuk pencegahan yang berkesinambungan di
lingkungan kerja, pihaknya menyarankan agar dibangun sistem pencegahan mandiri
di masing-masing instansi melalui deteksi dini atau tes urine yang dikaitkan
dengan sistem manajemen SDM seperti halnya promosi jabatan, kenaikan eselon,
pangkat dan pendidikan.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
