Tanggap Bencana, Polda Kalsel Gelar Operasi Aman Nusa II

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengadakan apel gelar pasukan Operasi Aman Nusa II dalam rangka menghadapi Kontijensi bencana di penghujung 2019.

Apel ini dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. dihadiri Wakapolda, Irwasda, Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel, Anggota Polri dan ASN Polda Kalsel, serta diikuti personil Brimob, Polisi Lalu Lintas (Polantas), Polisi Satwa (K-9) dan Polisi air-udara (Polairud), tim DVI dan dokter polisi (Dokkes).

Apel dimaksudkan dalam rangka kesiapsiagaan personil Polda Kalsel menghadapi dan menangani kejadian bencana alam di wilayah Kalsel.

Dalam amanatnya Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. mengatakan bahwa akhir-akhir ini sering terjadi bermacam bencana alam di beberapa wilayah di tanah air.

Untuk menghadapi fenomena terjadinya bencana alam diawal tahun 2020  tersebut, tentunya  Polri harus menyikapi secara sungguh-sungguh dengan siap siaga, waspada dan antisipasi sedini mungkin di wilayah hukum Polda Kalsel, yang dalam hal ini memiliki potensi bencana alam. Sehingga diharapkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi dapat ditekan sekecil mungkin.

Melalui apel kesiapsiagaan ini, Polda Kalsel beserta seluruh jajarannya diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki baik personil maupun sarana dan prasarana, untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Kapolda Kalsel mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah hadir, untuk bersama-sama siap siaga menghadapi ancaman terjadinya bencana alam di wilayah hukum Polda Kalsel.

Diakhir amanatnya, Kapolda menekankan beberapa hal untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas terkait kesiapan penanggulangan bencana alam, sebagai berikut :

1. Lakukan deteksi dini dan update kembali pemetaan daerah rawan bencana alam.
2. Berikan himbauan kepada masyarakat terutama di daerah rawan bencana untuk terus meningkatkan kewaspadaan apabila terjadi bencana alam.
3. Tingkatkan patroli pemantauan wilayah rawan terjadinya bencana alam, sehingga bisa menjadi early warning apabila terjadi bencana.
4. Apabila terjadi bencana alam, polri harus cepat tanggap untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat, lakukan sar terbatas serta mengamankan harta benda milik masayarakt yang ditinggalkan pada saat mengungsi.
5. Tingkatkan sinergitas dengan seluruh elemen pemangku kepentingan dan stake holder terkait serta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama berperan aktif dalam penanggulangan bencana alam.
6. Laksanakan tugas ini dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, insya allah menjadi ladang ibadah bagi kita.

Penulis : Achmad Wardana

Editor   : Drs. Hamsan

Publish : Bripka Yudha Krisyanto