Kapolda Kalsel Hadiri Pembukaan Uncle Hard Enduro 2019
Pengibaran bendera Start oleh Menteri
Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dr. H. Zainudin Amali,
S.E., M.Si. menandai dimulainya Gelaran Uncle Hard Enduro 2019 yang berlangsung
di Kiram Park, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (22/11/2019) pukul
14.00 Wita.
Event yang sangat istimewa karena
diikuti oleh para rider dunia ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Kalsel H.
Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Forkopimda
Kalsel, Dir
Intelkam, Dir Reskrimum, Dansat
Brimob Polda Kalsel serta Kapolres
Banjar.
Beberapa keistimewaan trek yang
terletak di Kiram Park dan Meratus Geopark ini sendiri diungkapkan oleh Endi WS
selaku Promotor Senior yang ditunjuk oleh pihak penyelenggara Uncle Hard Enduro
2019 sebagai pengatur jalannya lomba pada Uncle Hard Enduro 2019.
“Trek di Uncle Hard Enduro 2019
sangat istimewa. Trek untuk gelaran ini memiliki menu lengkap dengan kontur
cross up down perbukitan, batu, sungai, open track speed, teknikal obstacle dan
tidak melewati pemukiman warga,” ungkap Endi WS.
Endi WS sendiri menambahkan bahwa
untuk menggelar event sekelas Uncle Hard Enduro 2019 dengan trek seperti ini
tidak bisa digelar di Jawa. “Untuk mendapatkan trek seperti ini, sepertinya di
Jawa tidak bisa, apalagi cari jalur yang tak melewati pemukiman warga,” tambah
Endi WS.
Event yang diprakarsai oleh
Gubernur H. Sahbirin Noor atau yang sering dipanggil dengan panggilan Paman
Birin ini sendiri ditargetkan bisa menjadi event tahunan. Selain itu, gelaran
Uncle Hard Enduro juga ingin masuk pada gelaran World Enduro Super Series
(WESS).
“Kita sebenarnya ingin event
Uncle Hard Enduro ini masuk dalam putaran World Enduro Super Series (WESS).
Tetapi untuk tahun ini belum bisa karena harus sudah pernah menggelar. Nah,
event Uncle Hard Enduro ini akan menjadi contoh, agar di tahun berikutnya bisa
masuk,” terang Waluyo selaku Ketua Penyelenggara Uncle Hard Enduro 2019.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar