Gubernur dan Kapolda Kalsel Kunjungi Lokasi Kebakaran Sebuku
Gubernur Kalimantan Selatan
(Kalsel) H. Sahbirin Noor didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si. turun langsung meninjau lokasi kebakaran dahsyat yang terjadi di Pulau
Sebuku, Desa Sungai Bali, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Minggu (24/11/2019) pukul 12.00 wita.
Peninjauan Gubernur dan Kapolda Kalsel ke lokasi kebakaran ini turut
didampingi Bupati Kabupaten Kotabaru, Kapolres Kotabaru dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Kotabaru.
Bencana kebakaran yang terjadi sejak
malam hari hingga dini hari tersebut menghanguskan ratusan rumah di kawasan setempat.
Lewat jalur udara yakni menggunakan
helikopter, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel dan Kapolda Kalsel datang
meninjau lokasi kebakaran. Gubernur dan Kapolda Kalsel pada kesempatan ini mengungkapkan
rasa turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah tersebut.
“Bencana bisa datang kapan dan
dimana saja tidak pandang kita ini siapa. Kita hanya bisa ikhtiar untuk
mencegahnya dan berdoa,” terang Paman Birin.
“Mari bergerak, kita bantu
dingsanak dingsanak kita di Sungai Bali untuk bangkit kembali. #PrayforSungaiBali,”
tambahnya.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. mengatakan, sebagai umat beragama harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa. "Termasuk musibah yang dialami oleh warga Pulau Sebuku saat ini juga merupakan rencana Tuhan, dan pasti ada hikmahnya," tuturnya.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. mengatakan, sebagai umat beragama harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa. "Termasuk musibah yang dialami oleh warga Pulau Sebuku saat ini juga merupakan rencana Tuhan, dan pasti ada hikmahnya," tuturnya.
Di hadapan para warga, dia juga
memberikan pesan-pesan moral bahwa sebagai manusia harus pandai bersyukur
karena masih banyak orang yang belum beruntung. Ia berharap Pemerintah terus
memberikan bantuan kepada warga karena saat ini di tengah puing-puing beberapa
warga hanya mengandalkan terpal dan banner sebagai atap rumah.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar