Kapolda dan Mahasiswa Siap Jaga Kondusifitas di Bumi Lambung Mangkurat
Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.S bersama Jajaran Pengurus
DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Selatan (Kalsel) sepakat
menjaga kondusifitas wilayah seiring meningkatkan aksi unjuk rasa di berbagai
daerah di Indonesia.
Kesepakatan itu dilakukan Kapolda
saat menerima kunjungan mahasiswa yang terdiri dari M. Abdan Syakura (Pimpinan
rombongan, Dosen Universitas Muhammadiyah dan alumni IMM), Ahmad Zaini (Ketua
IMM), Elman Nafidzi, Herman Taufik, M. Zaki Mubarak, Ismail Hasan, Ahmad
Solihin, Tito Dwi, Farida, Mifta Turrahman, A. Yogi, Muhazir Fanani, Ihsan
Muttaqin dan Nur Hijratan di Ruang Monitoring Center Mapolda Kalsel, Selasa
(1/10/2019) pukul 14.18 Wita.
Dalam Audiensi itu turut hadir sejumlah Pejabat Polda Kalsel
diantaranya Karo Ops, Dir
Intelkam, Dir Binmas, Dir Samapta, Kabid Humas dan Kabid Propam.
Ketua DPD IMM Kalsel Ahmad Zaini
mengatakan, pihaknya meminta komitmen Polda Kalsel melakukan pengamanan aksi
unjuk rasa yang dilakukan di Kalsel sesuai SOP.
"Kami mengecam berbagai
tindakan represif dari aparat keamanan dalam mengamankan unjuk rasa dan
harusnya mengedepankan cara-cara persuasif serta lebih manusiawi untuk menjaga
kondusifitas selama berlangsungnya aksi," kata mahasiswa Program Studi
Komunikasi Penyiaran Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari
Banjarmasin itu.
"IMM Kalsel mendesak agar
polisi segera melakukan investigasi dan Polda Kalsel bisa membantu mendorong
upaya itu," kata Ahmad Zaini.
Menanggapi pernyataan sikap dari
mahasiswa, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. memastikan jika
Polri sudah bergerak cepat untuk mengusut tuntas insiden di Kendari.
"Tim Mabes Polri sudah turun
ke sana. Kami pun berharap dapat terungkap dalam waktu yang tidak terlalu lama
seperti harapan dari adik-adik mahasiswa khususnya IMM Kalsel," tutur
Kapolda.
Orang nomor satu di Polda Kalsel ini pun
turut menyampaikan belasungkawa atas gugurnya kader terbaik IMM di Kendari. Dia
berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Kami menyadari sikap dari
adik-adik IMM di Banua ini sebagai wujud solidaritas dan ikatan batin yang kuat
antar sesama kader. Kami pun turut prihatin dan bersedih. Saya pastikan Polri
berkomitmen mengungkapnya dan tentunya diharapkan negeri ini tetap terjaga aman
kondusif," kata Jenderal
bintang dua itu.
Secara khusus Kapolda pun
menjamin dalam pengamanan unjuk rasa di Kalsel, anggotanya telah diinstruksikan
mengedepankan sikap persuasif dan humanis.
Kapolda memerintahkan para Polwan
di barisan terdepan menghadapi massa demonstrasi dengan harapan suasana jadi
lebih mencair.
"Saya sampaikan ke anggota,
menghadapi unjuk rasa tidak sama menghadapi musuh atau pelaku kejahatan.
Adik-adik mahasiswa datang penuh idealisme dan cita-cita luhur untuk perbaikan
negeri ini dan menyampaikan aspirasi dijamin oleh Undang-Undang, sehingga
polisi wajib memberikan pengawalan untuk menjaga situasi tetap kondusif,"
kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar