Jamuan Makan Siang Gubernur Kalsel Bersama Taruna Taruni AAL Angkatan ke-67 Dihadiri Wakapolda Kalsel
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar jamuan makan siang antara
Gubernur Kalsel bersama Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan
ke-67 dalam rangka Latihan Praktek Jalasesya tahun 2019, di Gedung Mahligai
Pancasila Banjarmasin, Rabu (16/10/2019).
Jamuan tersebut
dihadiri oleh Gubernur Kalsel diwakili Asisten 3 Provinsi Kalsel Heriansyah,
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. H. Aneka Pristafuddin M.H., Danrem
101/Antasari Kolonel Inf M. Syech Ismed, S.E., M.Han. serta tamu undangan
lainnya.
Dalam kesempatan
ini dilakukan pertukaran cindera mata antara Pemprov Kalsel dengan TNI Angkatan
Laut.
Dalam sambutannya, Gubernur
Kalsel diwakili Asisten 3 Provinsi Kalsel Heriansyah berharap apa yang
dilakukan Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-67 mendapatkan kesan
serta pengalaman dan ilmu yang berkaitan dengan pendidikan yang sedang
ditempuh.
"Semoga Taruna
Akademi Angkatan Laut merasa berkesan selama berada di Banua kami dan sekaligus
banyak mendapatkan pelajaran, pengalaman serta dapat memperoleh data dan
informasi yang relevan dengan pendidikan yang sedang diikuti," ucapnya.
Menurut Heriansyah,
kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan karena merupakan
kunjungan dalam rangka pendidikan.
"Hal ini
berarti pula bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi dan kelebihan yang
menarik untuk menjadi objek studi lapangan," terangnya.
Ia memaparkan,
secara historis Kalimantan Selatan memang memiliki kelebihan karena merupakan
induk berdirinya provinsi di pulau Kalimantan. Sekitar tahun 1950, hanya ada
satu Provinsi di Borneo yaitu Kalimantan dengan Ibukota Banjarmasin.
"Dalam
perkembangannya kini pulau Kalimantan terdiri dari lima Provinsi, termasuk
Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Selain itu juga,
sebagai Provinsi tertua, mestinya Kalimantan Selatan memiliki wilayah yang
luas. Kenyataannya, luas Kalimantan Selatan hanya 37,500 kilometer atau 6,98%
dari luas pulau Kalimantan, namun demikian tetap memiliki kontribusi besar
untuk nasional.
"Meskipun
dengan luasan wilayah terkecil tetapi kontribusi Kalimantan Selatan untuk
kepentingan nasional cukup besar," ujarnya.
Lebih lanjut
Heriansyah mengatakan, di sektor pertanian, Kalimantan Selatan menjadi salah
satu provinsi penyangga beras nasional yang akan terus dikembangkan dan
ditingkatkan.
Di sektor lain,
Kalimantan Selatan juga merupakan penyedia batubara untuk memenuhi kebutuhan
energi nasional.
"Sebagai
Provinsi terdekat dengan ibukota negara baru, kami harus mempersiapkan diri
untuk menjadi penyangga pangan. Selain pertanian, dari dulu hingga sekarang Kalimantan
Selatan juga menjadi Provinsi penyedia batubara untuk memenuhi kebutuhan energi
nasional terutama energi listrik," katanya.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar