Ini Bentuk Keseriusan Polda Kalsel Tangani Kebakaran Hutan Dan Lahan
Posted by Bid Humas Polda Kalsel at 18 September 2019
0 Comments
Kebakaran hutan dan lahan tahun
2015 menorehkan pengalaman berharga bagi Bangsa Indonesia. Kejadian ini menjadi
pembelajaran untuk bagaimana menangani kebakaran hutan dan lahan yang masih
terus terjadi.
Belajar dari kejadian kebakaran
hutan dan lahan tahun 2015, Pemerintah bertindak cepat dalam menangani krisis
bencana asap dan kebakaran hutan dan lahan. Presiden Republik Indonesia Ir. H.
Joko Widodo memberikan perintah-perintah yang sangat tegas dan strategis dalam
penanganan kebakaran hutan dan lahan serta bencana asap.
Kondisi ini menuntut peningkatan
kesiapsiagaan Pemerintah, TNI-Polri baik di pusat maupun di daerah. Patroli
pencegahan dilakukan lebih intensif pada wilayah-wilayah rawan dengan
bersinergi bersama para pihak di tingkat tapak.
Menanggapi hal tersebut
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) yang dipimpin Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si pada hari Rabu (18/9/2019) pukul 11.30
Wita melaksanakan Pengecekan Titik Api dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan
Lahan.
Didampingi Kepala Dinas Kehutanan
Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Dir Samapta, Dansat Brimobda Kalsel dan Kapolres
Banjarbaru, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si pada kesempatan
ini juga melakukan pengecekan normalisasi sungai saluran pembuangan embung
landasan ulin di Jalan Guntung Damar Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Kalsel.
Hal tersebut merupakan salah satu
solusi dalam menangani permasalahan Karhutla di wilayah Kalsel dan sebagai
bentuk keseriusan Polda Kalsel dengan seluruh pihak khususnya TNI dan
Pemerintah Daerah.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.
Yazid Fanani, M.Si, mengatakan, menjaga stabilitas keamanan di Kalsel menjadi
atensi bersama, termasuk ancaman dari maraknya peristiwa kebakaran hutan dan
lahan.
“Untuk itu harus ada kerjasama
yang baik dan berkesinambungan agar akar permaslahan yang dihadapi bersama ini
bisa dituntaskan dengan baik,” kata Kapolda.
Menurutnya, kebakaran menjadi
fenomena yang tidak ada habisnya namun yang harus disadari bahwa sesuatu tidak
akan terbakar kecuali ada oknum yang memicunya.
“Suhu musim kemarau kali ini
lebih panas dari kemarau sebelumnya berdasarkan prediksi dari BMKG dan mungkin
kebakaran hutan dan lahan akan meningkat,” katanya.
Olehnya itu, Tim Satgas Karhutla
Provinsi Kalsel diharapkan bisa meminimalisir ancaman yang ada dan melakukan
pencegahan, bersama TNI dan Polri beserta BPBD serta masyarakat.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Bripka Yudha Krisyanto
