Tinjau Pos Ops Ketupat Intan 2019, Kapolda Kalsel Minta Kerja Optimal
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan
(Kapolda Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si bersama Gubernur
Kalsel H. Sahbirin Noor diwakili Sekdaprov Kalsel H. Abdul Haris Makkie, Wakapolda Brigjen Pol Drs. Aneka
Pristafuddin, Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbo Hadijojo,
M.Si., Pejabat Utama Polda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal
Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kabinda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin,
Kapolres Banjarbaru, Kapolres Banjar, Kapolres Tanah Laut, Kadishub Kalsel,
KSOP, Dirut Angkasa Pura II, Kepala BPTD, Kepala Jasa Raharja, serta jajaran instansi terkait, Senin
(3/6/2019) melaksanakan pengecekan di beberapa Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu di wilayah hukum Polda
Kalsel sejak pukul 14.00 – 17.00 wita.
Posko Terpadu Operasi Ketupat
Intan 2019 yang dilakukan peninjauan olek Kapolda Kalsel beserta rombongan
diantaranya Pos Yan
Pelabuhan Trisakti, Pos Yan Duta Mall, Pos Pam Km.14 Pasar Gambut, Pos Pam
Bundaran Bandara Syamsudin Noor, Pos Yan Syamsudin Noor, Pos Pam Km.40
Martapura Kota, Pos Pam Km.36 Bundaran Simpang 4 Banjarbaru, Pos Pam Desa Nusa
Indah Simpang Tiga Bentok Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda beserta rombongan
memberikan bingkisan kepada personel jaga di setiap pos pengamanan yang diisi
anggota TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, Dinas Kesehatan, Senkom dan
instansi terkait lainnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani,
M.Si mengatakan, pihaknya bersama TNI dan dinas terkait fokus untuk pengamanan
mudik lebaran termasuk arus balik nantinya.
"Stakeholder terkait bersinergi untuk
memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada para pemudik maupun masyarakat
sehingga pelaksanaan ibadah puasa dan lebaran Idul Fitri 1440 H dapat berjalan
dengan aman dan lancar," terang Kapolda.
Terkait dengan jumlah personel pengamanan,
lanjut Kapolda, untuk personel Polda Kalsel dan jajaran yang terlibat dalam
pengamanan mudik dan lebaran sebanyak 725 orang personel ditambah dari TNI dan
dinas yang lainnya.
"Kita berupaya bersama-sama untuk menjaga
keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan lebaran agar Kalsel tetap
kondusif," tukas Kapolda.
Kapolda menyampaikan, hingga saat ini
perkembangan situasi di wilayah Kalsel masih aman dan kondusif.
"Untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Intan
tahun 2019 dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 29 Mei sampai dengan
tanggal 10 Juni 2019," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani,
M.Si.
Sasaran operasi ialah terciptanya kelancaran
dan keamanan bagi pengguna motor dan menurunkan tingkat kriminalitas pada bulan
puasa dan lebaran.
Kapolda mengimbau bagi warga yang akan
melaksanakan mudik agar rumah yang ditinggalkan betul-betul dalam keadaan aman.
"Rumah sebelum ditinggalkan agar
dilaporkan ke RT, RW, atau Kades (Pembakal) sehingga terdata dan bisa dilakukan
pemantauan dan pengamanan terhadap rumah-rumah kosong yang ditinggalkan
pemiliknya," kata Kapolda.
Jenderal bintang dua ini juga mengimbau ke masyarakat
untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kalsel dengan baik sehingga
pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H dapat berlangsung dengan aman, nyaman
dan kondusif.
Selain itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si juga mengajak kepada masyarakat untuk mewaspadai berita hoax.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar