Jaga Kondusifitas, Ribuan Masyarakat Kalsel Deklarasi Damai Anti Kerusuhan
Sekitar tiga ribuan peserta dari
berbagai unsur dan elemen tumpah ruah mengikuti gelaran Deklarasi Damai di Siring 0 Km Banjarmasin, Jumat (21/6/2019) pukul 07.00
Wita.
Deklarasi yang
bertemakan “Anti Kerusuhan Untuk Indonesia Damai” yang diinisiasi oleh Polda Kalimantan Selatan tersebut
disambut antusias oleh masyarakat.
Kegiatan deklarasi
dikemas dengan olahraga jalan santai dan berbagai hiburan bagi para simpatisan
yang hadir.
Gubernur Kalsel H.
Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., Wakapolda
Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel dan Pengurus
Bhayangkari Daerah Kalsel, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Kajati Kalsel, Danrem
101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kabinda, Dan
Rindam VI Mulawarman, Kasat Pol PP Provinsi Kalsel, Senkom Provinsi Kalsel,
Pemuda Pancasila dan FKUB Banjarmasin, serta ribuan masyarakat Kalimantan
Selatan (Kalsel) pun ikut menghadiri serta memeriahkan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Paman Birin panggilan akrab
dari Gubernur Kalsel menyampaikan
bahwa pemerintah bersama stakeholder terkait, mengharapkan masyarakat Kalsel tetap bisa menjaga
kerukunan dan tidak mudah terprovokasi.
“Dengan deklarasi
damai ini, diharapkan masyarakat Kalsel
benar-benar bisa selalu menjaga kerukunan dan kondusifitas bersama,” kata Gubernur
Kalsel H. Sahbirin Noor.
Jangan sampai,
lanjutnya, masyarakat mudah terpengaruh dan ikut-ikutan dalam lingkar dinamika
politik yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir. Apresiasi juga bagi
seluruh warga, karena sampai saat ini kondisi Kalsel tetap aman kondusif tidak terdapat gejolak maupun aksi aksi yang menggangu keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas).
“Kami mengucapkan
terimakasih kepada Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, stakeholder,
masyarakat dan semua yang mendukung suksesnya kegiatan ini,” imbuhnya.
Mendukung statement
dari Gubernur, Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si., juga berterima kasih kepada semua
pihak yang dengan kesadaran tinggi masih tetap menjaga kerukunan.
“Ada beberapa point
penting dalam deklarasi damai yang dibacakan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor didepan
para peserta deklarasi,” ungkap Kapolda.
Point penting itu,
masih kata Kapolda,
diantaranya, mengutuk dan menolak kerusuhan di tanah air, mendukung aparat
keamanan menindak tegas pelaku kerusuhan, mendukung TNI-Polri dan pemerintah
mewujudkan lingkungan aman dan damai.
“Jika ada informasi,
jangan langsung di share atau disebarkan sebelum terklarifikasi kebenarannya,”
tegas Jenderal bintang dua ini.
Menurutnya, saat ini
banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin memancing di air keruh
dengan adanya perselisihan hasil pemilihan umum (Pemilu). Dihimbau, masyarakat khususnya Kalsel lebih dewasa dalam menyikapi tiap informasi yang diterima.
“Apalagi informasi
lewat media sosial (medsos), jangan mudah percaya dan terpancing. Jika
asal-asalan, ada pidana terkait penyalahgunaan Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE) yang akan menjerat. Jadi, kita harus bijak dalam bermedsos,”
tegas Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar