Sejumlah LSM Kalsel Tolak "People Power"
Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Provinsi Kalimantan Selatan
(Kalsel), menolak gerakan "People Power" dan mendukung upaya TNI dan
Polri untuk mengamankan tahapan Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan sikap anggota LSM diantaranya LSM LP2K, LSM KPK-APP, LSM GIPAK, LSM KSHNM, LSM BAMAK, saat melakukan Demo di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Demi NKRI Kami Mendukung Aparat Kepolisian dan TNI Untuk Menindak Tegas Terhadap Sekelompok Elit Politik Dan Ormas Yang Memanfaatkan People Power Untuk Mendapatkan Kekuasaan Dengan Melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pemilihan Umum (Pemilu), Senin (20/5/2019).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Kalimantan Selatan
(Kalsel) Kombes Pol Sofyan Hidayat, SIK saat menerima sejumlah perwakilan
peserta demo di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda
Kalsel mengatakan partisipasi masyarakat di Provinsi Kalsel sangat tinggi. Hal
tersebut membuktikan bahwa masyarakat sangat mendukung jalannya pesta
demokrasi.
"Sampai saat ini tidak ada komplain ataupun keluhan dari
pihak-pihak tertentu, yang mengatakan bahwa ada kecurangan di sana-sini,"
kata Dir Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat, SIK.
Dir Reskrimum meminta, menjelang batas akhir rekapitulasi penghitungan
suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), seluruh pihak merapatkan barisan untuk
menjaga keutuhan NKRI.
Lebi lanjut dikatakan, LSM merupakan salah satu organisasi yang memiliki
visi dan misi serta tujuan yang jelas demi untuk NKRI. "Kami mengimbau
kepada saudara sekalian untuk merawat Kebhinekaan negara kita, dengan tidak
melakukan kegiatan yang dapat merusak dan mempengaruhi keutuhan negara yang
bersifat inkonsistensi," ujar Dir Reskrimum.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar