Safari Ramadhan, Kapolda Kalsel Ajak Elemen Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Situasi di Ibukota Jakarta yang
sempat memanas saat aksi demo di Bawaslu RI pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu membuat
keprihatinan sejumlah pihak. Untuk itu, doa pun dipanjatkan demi Indonesia
damai. Seperti TNI-Polri di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar
Doa Bersama demi persatuan bangsa.
"Mari kita memohon rahmat
dan ampunan kepada Allah SWT agar bangsa ini selalu dalam kedamaian," ucap
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar KH M Fadlan Asy'ari atau
yang akrab disapa Guru Fadlan saat memimpin doa yang berlangsung di Ballroom
Grand Dafam Hotel Banjarbaru, Jumat (24/5/2019).
Ulama yang juga Rois Syuriyah PC
Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar itupun mengajak seluruh masyarakat di
Kalsel untuk selalu menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh hasutan-hasutan
menyesatkan dari pihak yang ingin memecah belah persatuan rakyat Indonesia.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen
Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si mengatakan, merajut persaudaraan sangat perlu
dilakukan, karena diakui atau tidak pemilu sebelumnya sedikit banyak berimbas
pada persaudaraan yang terkoyak lantaran perbedaan pilihan calon presiden serta
calon anggota legislatif.
“Mari bersama-sama kepada seluruh
masyarakat, khususnya tokoh agama dan ulama, untuk senantiasa menjaga
persaudaraan dan persatuan, pasca pemilu yang telah berlangsung dengan jujur
dan adil,” tutur Kapolda.
Kapolda pun menghimbau seluruh
masyarakat untuk dewasa menyikapi perbedaan pilihan. Sehingga tidak sampai
menimbulkan persinggungan dan konflik yang berkepanjangan.
“Dengan silaturahmi dan doa
bersama ini, mari merajut kembali perbedaan saat pemilu dengan mempererat
ukhuwah dan persatuan antar sesama warga bangsa," tandas Kapolda sembari
mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah termakan berita-berita bohong alias
hoaks yang sengaja disebar untuk memprovokasi dan menimbulkan keresahan.
Doa bersama TNI-Polri dan seluruh
elemen masyarakat, termasuk tokoh partai politik dan tim pemenangan capres itu
sendiri dilaksanakan saat Safari Ramadhan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol
Drs. Yazid Fanani, M.Si dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan Ny.
Rinny Yazid Fanani yang dihadiri jajaran empat Satuan Kewilayahan, yakni
Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar dan Polres Barito Kuala
(Batola).
Dengan tema "Mari Jaga
Kesucian Bulan Ramadhan 1440 H / 2019 M Dalam Bingkai Persatuan dan
Kedamaian", Kapolda ingin semangat puasa Ramadhan jadi momentum mempererat
tali persaudaraan.
Kepada jajaran, Jenderal Bintang
Dua dipundak itu berpesan agar sinergitas dan soliditas TNI dan Polri di
wilayah terus terjaga demi Kalsel yang kondusif.
"Kalau TNI dan Polri solid
bersatu, Insya Allah keamanan terjamin dan masyarakat juga jadi tenang dan
nyaman," tandas Kapolda.
Pada kesempatan itu, Kapolda
Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si dan Ketua Bhayangkari
Daerah Kalimantan Selatan Ny. Rinny Yazid Fanani juga menyerahkan bingkisan
untuk para tokoh agama, tokoh masyarakat serta anak yatim dan santri pondok
pesantren.
Adapun jajaran Kapolres yang
hadir, yakni Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs. Sumarto, M.Si, Kapolres
Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, S.I.K., M.H, Kapolres Banjar AKBP Takdir
Mattanete, S.H., S.I.K., M.H., dan Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya,
S.Sos., S.I.K.
Sementara dari TNI ada Dandim
1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dan Danyonif 623/Bhakti Wira Utama
Letkol Inf Roy Fahkrul Rozi.
Sedangkan dari kalangan tokoh
agama dihadiri lengkap seluruh pimpinan MUI, NU dan Muhammadiyah di empat
wilayah Polres yang mendapat giliran dikunjungi Kapolda Kalsel dalam Safari
Ramadhan.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha
Krisyanto
Tidak ada komentar