Kapolda Vicon Bersama Kapolri Bahas Perkembangan Situasi Kamtibmas, Evaluasi Pengamanan Pilpres Dan Pileg 2019 Serta Membahas Pengamanan Idul Fitri 1440 H
Bertempat di Pusdalsis Mabes Polri berlangsung Video Conference (Vicon) yang
dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito
Karnavian, Ph.D., diikuti seluruh Pejabat Utama Mabes Polri dan jajaran Kapolda,
Selasa (7/5/2019) pukul 14.30 Wita.
Video Conference yang juga diikuti oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.
Yazid Fanani, M.Si didampingi Irwasda Polda Kalsel dan Pejabat Utama Polda
Kalsel di Ruang Rupatama Polda Kalsel ini membahas tentang Perkembangan Situasi
Kamtibmas, Evaluasi Pengamanan Pilpres Dan Pileg 2019 Serta Membahas Pengamanan
Idul Fitri 1440 H.
Kegiatan diawali dengan paparan Kabaintelkam Polri yang menyampaikan
perkembangan situasi saat ini baik terkait situasi politik pasca Pileg dan Pilpres, perkembangan harga pangan dan situasi selama
Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Paparan dilanjutkan oleh Asops Kapolri yang menyampaikan secara umum
pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar dan saat ini memasuki tahapan
pengamanan sidang pleno serta dalam pengamanan Penetapan Pemenang Pilpres oleh
KPU pada tanggal 22 Mei 2019, Polri telah menyiagakan kurang lebih sebanyak
10.000 personel Brimob Nusantara dan 8.600 personel Dit Samapta yang akan
membackup pengamanan Polda Metro Jaya. Selain itu Asops Kapolri juga
menyampaikan rencana operasi Ketupat 2019 tentang kesiapan pengamanan Arus
Mudik, Idul Fitri dan Arus Balik tahun
2019.
Kemudian, Irwasum Polri mengingatkan dalam pengelolaan anggaran operasi
agar dibuatkan laporan pertanggung jawaban yang benar, bagikan anggaran anggota
H-1 sebelum melaksanakan operasi serta hindari terjadi duplikasi.
Dalam kesempatan tersebut Kakorlantas Polri menyampaikan volume arus
mudik dan balik tahun 2019 yang diprediksi akan naik sebesar 30%. Selain itu
masih ada permasalahan ruas tol dari jawa baik pembangunan maupun perbaikan
jalan, pembangunan dan perbaikan tersebut akan diberhentikan 10 hari sebelum
Idul Fitri dan 7 hari setelah Idul Fitri. Untuk menghindari penumpukan volume
kendaraan saat arus mudik dan balik, Polri akan melakukan rekasaya lalu lintas
yaitu akan memberlakukan sistem satu arah mulai dari Tol Cibitung hingga
Palimanan serta akan melaksanakan pembatasan kendaraan besar pada tanggal 1-2
mei 2019 sedangkan selesai lebaran tanggal 8-9 mei 2019.
Dalam kesempatan tersebut,
Kapolri menyampaikan bahwa Operasi Mantap Brata 2019 yang saat ini
memasuki tahap penghitungan oleh KPU, selama proses penghitungan harus mendapat
pengamanan dan pengawalan oleh TNI Polri baik di KPU maupun Bawaslu tingkat
kota, daerah dan Pusat. Dalam rangka
pelaksanaan Operasi Ketupat 2019, Kapolri menekankan untuk jajaran
berkoordinasi dengan instansi terkait baik ditingkat daerah maupun tingkat
pusat, tekan terjadinya kecelakaan utamanya di jalur laut, jaga stabilitas
harga pangan, hindari terjadi aksi sweeping oleh ormas dan waspadai aksi
terorisme.
Penulis : Achmad
Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish : Brigadir
Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar