Tim MEA Tahapan Pemilu 2019 Div Propam Polri Kunjungi Polda Kalsel
Tim MEA (Monitoring, Evaluasi dan Asistensi) Divisi Propam Polri
melakukan kunjungan ke Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin
(15/4/2019) pukul 08.30 Wita. Kunjungan Tim MEA terkait pengawasan
pelaksanaan Tahapan Pemilu 2019 di Kesatuan Kewilayahan Polda Kalsel.
Kunjungan Tim MEA Divpropam Polri dipimpin oleh Kombes Pol Drs. Budi
Prasetyo, SH., MH. didampingi AKBP Yohan Priyoto, SIK dan diterima langsung Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si didampingi
Wakapolda
Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, Irwasda Polda
Kalsel Kombes Pol Drs. Djoko Poerbo Hadijojo, M.Si., Karo Logistik Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Hermanto, SH., dan Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Irianto, SH., MH., bertempat di Ruang Kerja Kapolda Kalsel.
Kombes Pol Drs. Budi Prasetyo, SH., MH. menyatakan Kunjungan ini
dilaksanakan untuk memantapkan Profesionalisme Polri dalam menghadapi pesta
Demokrasi Pemilu Tahun 2019.
”Menghadapi pengamanan Pemilu tahun 2019, kunjungan kami dalam rangka
pengawasan, evaluasi serta asistensi netralitas anggota Polri pada pelaksanaan
pemilu,” terang Kombes Pol Drs. Budi Prasetyo, SH., MH.
Ia menambahkan pada tahun Politik 2019 ini, berpotensi terjadinya
peningkatan suhu politik dan bisa memunculkan pelanggaran disiplin maupun kode
etik profesi Polri terkait netraliitas Polri.
Diharapkan dengan kegiatan ini pelaksanaan pengamanan Pemilu tahun 2019
dapat berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran anggota Polri terkait netralitas
Polri dalam pelaksanaan tugas,” tambahnya.
“Semoga setiap kerja keras kita, setiap tugas dan pengabdian yang kita
laksanakan semoga menjadi berkah. Dan semoga kita semua selalu diberikan
perlindungan oleh Allah SWT,” pungkas Kombes Pol Drs. Budi Prasetyo, SH., MH.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si pada kesempatan
tersebut menyampaikan terkait dengan kerawanan-kerawanan yang mungkin timbul,
mengenai aturan disiplin netralitas Polri dalam Pemilu.
Kapolda menerangkan bahwa setaip anggota Polri tidak boleh mendukung
salah satu Paslon dalam pemilu tersebut, dirinya juga mengatakan tidak ada
anggota Polri yang menggunakan kewenangan jabatan untuk urusan Politik.
“Kami selalu menekankan netralitas Polri dalam pemilu tahun 2019 ini
kepada seluruh anggota, tugas Polri hanya mengamankan dan mensukseskan Pemilu 2019
khususnya di daerah Kalimantan Selayan (Kalsel),” terang Kapolda.
Jenderal bintang dua tersebut menambahkan dalam pengamanan Pemilu tahun
ini, hingga pada puncak pelaksanaannya pada tanggal 17 April 2019 mendatang, Polda
Kalsel telah melakukan koordinasi 3 Pilar termasuk KPU dan Bawaslu untuk
menciptakan situasi wilayah yang aman, damai dan sejuk pada Pemilu 2019.
“Dengan semangat Kebersamaan kita bisa sukseskan pengamanan Pemilu Tahun
2019 yang aman, damai, dan sejuk,” tambah Kapolda Kalsel
Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar