Seleksi Masuk Polri Pakai Aplikasi, Jangan Percaya Calo
Biro Sumber Daya
Manusia (SDM)
Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenalkan aplikasi Whistle Blowing System
(CBS) Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun 2019 di Aula Bhayangkari Mathilda
Batlayeri Mapolda Kalsel. Acara pengenalan itu dimulai sejak pagi hari dan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 14 –
15 April 2019 yang diikuti anggota Polri Polda Kalsel dan
para peserta seleksi.
Karo SDM Polda
Kalsel Kombes Pol Defrian Donimando, S.I.K., MH. melalui Kabag Dalpers Biro SDM
Polda Kalsel AKBP Doni Hadi Santoso, S.I.K., M.H. menyebutkan, Whistle Blowing
System adalah aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Keuangan bagi orang
yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi
pelanggaran yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kegiatan pengenalan
aplikasi ini merupakan salah satu langkah Polda Kalsel untuk menjamin proses
seleksi yang transparan dan akuntabel, selain itu untuk mengingatkan peserta
dan orang tua untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam seleksi.
“Sehingga nanti masyarakat bisa melihat adanya penyimpangan tanpa diketahui
identitasnya, dia akan bisa melaporkan kepada kita,” ucap Kabag Dalpers Biro
SDM Polda Kalsel AKBP Doni Hadi Santoso, S.I.K., M.H.
Dengan adanya
inovasi teknologi untuk proses perekrutan ini, Polda Kalsel berharap dapat
mewujudkan proses rekruitmen yang transparan dan akuntabel agar semakin
meningkatnya kepercayaan masyarakat
terhadap Polri khususnya Polda Kalsel dan agar tidak ada lagi terjadi
kecurangan, korupsi, kolusi, hingga nepotisme (KKN). “Jadi tidak ada KKN, tidak
ada macam macam. Mereka yang memang mampu, itulah yang akan lulus,” pungkas
Kabag Dalpers Biro SDM Polda Kalsel.
Selain mengingatkan
peserta dan orang tua untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam seleksi,
Polri juga memperbarui sistem seleksi dengan membuat aplikasi Whistle Blowing
System (WBS). Melalui aplikasi yang nantinya bisa diunduh di Play Store ini,
masyarakat bisa melaporkan segala kecurangan dalam tahap penerimaan.
Dengan sistem aplikasi itu, masyarakat khususnya para orangtua calon
pendaftar Polri dapat turut serta membantu melakukan pengawasan dan tidak perlu
khawatir dengan adanya kecurangan. Karo SDM Polda Kalsel
Kombes Pol Defrian Donimando, S.I.K., MH. melalui Kabag Dalpers Biro SDM Polda
Kalsel AKBP Doni Hadi Santoso, S.I.K., M.H pun menjamin, setiap pelapor akan dirahasiakan identitasnya.
“Jadi tolong pada para orangtua atau para calon yang ikut seleksi ini
jangan percaya pada calo atau siapa pun yang mengatakan bisa menolong atau
membantu, tidak akan bisa. Semua tergantung pada kemampuan sendiri,” tegasnya.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar