Silaturahmi dengan Tokoh Agama, Kapolda Pastikan Kondisi Kalsel Aman dan Kondusif
Pasca peristiwa penembakan di Mesjid Al - Noor
Dean's Road di Kota Christchurch Selandia Baru yang terjadi beberapa waktu
lalu, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si
bersilaturahmi dengan Tokoh Agama dan Ormas, Selasa (19/3/2019) pukul 13.20
Wita.
Silaturahmi yang berlangsung di Swiss-Belhotel
Banjarmasin ini Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si didampingi Wakapolda
Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama
Polda Kalsel dan Kapolresta Banjarmasin.
"Saya sangat prihatin adanya peristiwa
tersebut," ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si .
Didepan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kalsel, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel dan tokoh lintas agama
semisal perwakilan gereja yang hadir, Kapolda Kalsel juga memastikan kondisi
keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalsel tetap terkendali meski saat ini
sedang berlangsung tahapan Pemilu 2019.
"Sampai saat ini Kalsel relatif aman dan
kondusif," kata Kapolda Kalsel sewaktu menyampaikan sambutannya dalam
acara yang dihelat oleh Direktorat Intelkam Polda Kalsel dengan tema “Silaturahmi
Kapolda Kalsel Bersama Tokoh Agama Dan Ormas Dalam Rangka Memelihara Situasi
Kamtibmas Yang Kondusif”.
Adapun undangan yang hadir dalam kesempatan itu
diantaranya Kakanwil Kemenag Kalsel Drs. H. Noor Fahmi, MM, Ketua FKUB Kalsel
H. Mirhan, AM, Wakil Ketua MUI Kalsel Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshari, AZ, AM, Ketua
PWNU Kalsel H. Nasrullah, AR, Ketua PW Muhammadiyah Kalsel H. Tajuddin Noor, Ketua
PP Muhammadiyah Kalsel Khairil Akbar, Ketua Banser Kalsel GT. Taufik H, Ketua
PGI Kalsel beserta Tokoh Pemuda Kristen Pdt. Kornelius Sukaryanto. ST.h, Ketua
HMI Kalsel Zainuddin, Ketua PMII Kalsel M. Ramli Jauhari, Ketua GMKI Kalsel Mia
Vionita, Ketua PHDI Kalsel beserta Tokoh Pemuda Hindu I Ketut Artika, Ketua
Walubi Kalsel beserta Tokoh Pemuda Budha Sumpono Kangmartono, Ketua Keuskupan
Banjarmasin beserta Tokoh Pemuda MGR. Petrus Boddeng Timang, serta para pemuda
lintas agama sebanyak 100 orang.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar