MURI Berikan Penghargaan Kepada Polda Kalsel Dalam Pelaksanaan Penandatangan Pakta Integritas Penerimaan Anggota Polri
Animo pendaftaran anggota Polri TA.2019 Panda
Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai 2.003 orang meliputi Taruna, Bintara
dan Tamtama Polri. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.537 calon calon anggota
Polri telah terverifikasi.
Itu disampaikan saat pelaksanaan Pengambilan
Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas yang berlangsung di Gedung Olah
Raga (GOR) Hasanuddin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (24/3/201)
pagi.
Dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si. para Pengawas Internal, Eksternal, Orang Tua/Wali dan calon
anggota Polri melakukan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas
dengan dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin, Tim
pengawas dari SSDM Polri, Pejabat Utama Polda Kalsel, para orang tua / wali peserta
Seleksi Penerimaan Polri TA.2019.
Dalam kesempatan ini Polda Kalsel menerima
penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Live Streaming
Pelaksanaan Penandatangan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Serentak se
Indonesia yang iserahkan oleh Perwakilan MURI kepada AS SDM Kapolri Irjen Pol
Dr. Eko Indra Heri S, MM.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani,
M.Si. pelaksanakan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas ini
semua calon anggota Polri, orang tua/wali, tim penguji, pengawas internal,
eksternal dan Mabes Polri berkomitmen untuk melaksanakan program seleksi ini
dengan cara cara yang bersih dan benar sehingga mendapatkan calon calon terbaik
dari pemuda pemudi Kalsel yang nantinya mengawaki Polri dimasa mendatang.
Kapolda berharap, proses seleksi ini berjalan
sesuai dengan rencana dan akhirnya putra putri terbaiklah yang akan melanjutkan
tongkat ekstafet Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan ini dan benar benar
diawaki oleh anggota yang memiliki komitmen terhadap tugas, memiliki
integritas, dan didukung kopetensi yang memadai.
“Dalam penyelenggarakan rekrutmen calon calon
Taruna Taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama, diperlukan proses yang transparan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh karena itu peran serta semua pihak
termasuk media dalam melakukan pengawasan dan apabila ada hal hal menggelitik
rasa keadilan maka segera laporkan,” tegas Kapolda kepada awak media.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjaring calon
calon anggota Polri yang baik dan bersih, serta di dalam melaksanakan tugasnya
mampu dapat berbuat banyak untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, pelayanan
aspek keamanan, dan aspek penegakan hukum.
“Kepada orang tua, panitia, pengawas eksternal,
pengawas internal dan media mari berkomitmen dalam satu garis menciptakan
anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” tutup Kapolda
Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha
Krisyanto
Tidak ada komentar