Kapolda Kalsel : Alhamdulillah Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul Berjalan Lancar dan Kondusif
Pelaksanaan Haul ke-14 Almarhum KH.
Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akrab disebut Abah Guru Sekumpul atau Guru Izai
yang berlangsung hari Minggu (10/3/2019) malam berjalan lancar dengan situasi
kamtibmas terjaga kondusif.
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel)
Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh
jamaah yang telah menjaga ketertiban dengan mematuhi semua petunjuk dan arahan
petugas di lapangan.
"Alhamdulilah Haul ke-14 Abah
Guru Sekumpul berjalan kondusif. Selain jamaah yang sangat tertib, ini juga
berkat kerja keras dan kerja ikhlas para relawan dan petugas gabungan dari
berbagai instansi untuk mengamankannya," terang Kapolda.
Puncak prosesi Haul atau
peringatan wafatnya ulama kharismatik yang dicintai banyak jamaah dari penjuru
nusantara bahkan luar negeri itu memang selalu menyedot jutaan orang untuk
hadir.
Polisi pun harus bekerja ekstra
untuk mengamankannya agar seluruh rangkaian Haul berjalan tertib dan lancar
tanpa ada insiden berarti.
Dibantu TNI dan berbagai instansi
lainnya serta puluhan ribu relawan, Polri yang dalam hal ini Polres Banjar
backup Polda Kalsel dan Satuan Kewilayahan sekitar, yakni Polresta Banjarmasin,
Polres Banjarbaru, Polres Barito Kuala, Polres Tanah Laut dan Polres Tapin bahu
membahu mengawal jamaah, sehingga merasa aman dan nyaman selama berada di
kawasan Sekumpul dan sekitarnya.
Kapolda menilai, kunci
keberhasilan dalam pengamanan adalah kebersamaan dan rasa tanggung jawab
menjalankan tugas penuh keikhlasan tanpa pamrih.
"Ini adalah kegiatan
keagamaan dan bagi sebagian jamaah jadi wisata religi untuk lebih mendekatkan
diri kepada Allah SWT," tutur jenderal polisi bintang dua itu.
Tak hanya bagi jamaah, kata
Kapolda, relawan dan petugas pun juga mengharapkan keberkahan dari ulama yang
diperingati wafatnya.
"Niat dan doa kita semua
sama agar mendapat keberkahan dari Allah SWT melalui acara haul seorang sosok
ulama yang jadi panutan umat muslim di Banua Kalimantan Selatan bernama Abah
Guru Sekumpul," kata Kapolda.
Adapun untuk menjaga kondusifitas
selama pelaksanaan Haul yang dipusatkan di Mushalla Ar-Raudhah, Kelurahan
Sekumpul, Kabupaten Banjar tersebut, Polda Kalsel menggelar operasi pengamanan
yang berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 9 sampai 11 Maret 2019.
Kapolda Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si turun langsung memimpin pengamanan dengan membaur dengan para
jamaah sekaligus untuk mengikuti seluruh rangkaian prosesi haul yang dimulai
setelah Shalat Magrib dibuka pembacaan syair Maulid Habsyi yang diikuti seluruh
jamaah, baik yang berada di ruang induk Mushalla Ar-Raudhah maupun di luar.
Kapolda yang nampak didampingi
Wakapolda Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin dan sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel serta Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.I.K., M.H, termasuk Anggota
DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kalsel Drs. H. Bambang Heri Purnama, S.T., S.H.,
M.H., Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed dan Danlanal
Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, berada di Posko Induk di Pos Lantas
Sekumpul yang posisinya di seberang Masjid Syi'arus Shalihin atau lebih dikenal
dengan Masjid Pancasila.
Seluruh prosesi Haul berakhir
sekitar pukul 21.00 WITA, dilanjutkan Shalat Isya dan kemudian seluruh jamaah
pulang dengan tertib, dimana rekayasa lalu lintas telah diterapkan Polantas
agar bisa mengurai kemacetan dari penumpukan kendaraan yang begitu banyak dari
segala arah meninggalkan kawasan Sekumpul baik menuju Banjarmasin, Pelaihari
maupun ke daerah Hulu Sungai.
Haul Guru Sekumpul tahun ini
memang terjadi peningkatan jumlah jamaah yang diperkirakan mencapai 1,5 juta orang.
Kondisi tersebut terlihat ketika jamaah dari arah Banjarmasin dan Pelaihari,
sudah tumpah hingga ke Jalan Ahmad Yani Km 36 Banjarbaru, yakni tepat di depan
Masjid Nurul Falah atau tak jauh dari Q Mall Banjarbaru. Dimana jaraknya
sekitar 6 kilometer dari pusat acara di Mushalla Ar-Raudhah, Sekumpul.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana
Jaya, S.I.K., M.H memimpin pengamanan dengan memantau situasi di Bundaran
Simpang Empat Banjarbaru yang jadi titik kumpul atau pertemuan jamaah yang
datang.
Begitu juga dari arah Hulu
Sungai, kendaraan jamaah sudah tidak bisa masuk lagi sejak di Kecamatan
Astambul, Kabupaten Banjar hingga jamaah tumpah ruah menggelar sajadah di
sepanjang Jalan Ahmad Yani tersebut untuk mengikuti prosesi Haul.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha
Krisyanto
Tidak ada komentar