Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Saat Haul Guru Sekumpul, Polda Kalsel Kerahkan 200 Personil Lalu Lintas
Guna mengantisipasi kepadatan arus
lalu lintas saat puncak Haul ke-14 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang
lebih dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul yang puncaknya akan digelar 10
Maret 2019 besok, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) telah melakukan antisipasi kedatangan
para Jamaah yang menuju acara Haul maupun masyarakat umum yang melaksanakan
aktifitas sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Direktorat
Lalu Lintas (Ditlantas) yang dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes
Pol Muji Ediyanto, SH., SIK yang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan
koordinasi dengan TNI maupun instansi terkait lainnya seperti Dinas
Perhubungan, PUPR dan Relawan, yang pada
intinya dari koordinasi tersebut pihaknya akan menempatkan rambu-rambu
portabel penunjuk arah dijalur-jalur alternatif terlebih yang menjadi salah
satu prioritas adalah jalanan sempit yang akan dilalui warga masyarakat.
Selain itu Polda Kalsel juga mengantisipasi
dengan mengerahkan patroli roda 2 meliputi personil Lalu Lintas maupun personil
Sabhara. Bahkan dari pihak TNI juga akan membantu dengan mengerahkan personil
patroli roda 2 nya.
Melihat dari pengalaman tahun
sebelumnya, Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto, SH., SIK
menuturkan apabila terjadi kendala-kendala gangguan komunikasi antar personil maka
pihaknya akan mengantisipasi dengan menggunakan alat komunikasi Handy Talkie (HT)
meskipun dari pihak Telkom telah melakukan upaya penempatan penguat-penguat
sinyal/jaringan.
Terkait buka tutup jalur,
Dirlantas Polda Kalsel mengatakan pihaknya tetap akan melakukan guna
mengantisipasi terjadi kepadatan lalulintas, bahkan tidak menutup kemungkinan jalur
juga akan ditutup total.
Sebanyak 200 personil lalu lintas
dikerahkan oleh kepolisian meliputi Ditlantas Polda Kalsel, Polres Banjar, dan Polres
Banjarbaru.
Dirlantas mengatakan, banyak
jalur-jalur alternatif yang disiapkan, selain rute yang dilalui Jamaah Haul
Guru Sekumpul, namun jangan sampai kapasitas ataupun tonase kendaraan melebihi
dari kemampuan jembatan yang telah ditentukan.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha
Krisyanto
Tidak ada komentar