Dit Intelkam Polda Kalsel Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Masyarakat Kalsel
Posted by Bid Humas Polda Kalsel at 24 Januari 2019
0 Comments
Direktorat
Intelkam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Drs. Bambang Priyo Andogo
diwakili Wadir Intelkam Polda Kalsel AKBP Decky Hendarsono, SIK didampingi Kasubdit
3 Dit Intelkam Polda Kalsel AKBP Katamsi SAD Retna Setiawan, SH., STh memberikan
wawasan kebangsaan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (23/1/2019).
Kegiatan
Penataan wawasan kebangsaan kepada Potensi masyarakat dalam rangka menjaga
serta memelihara Kebhinekaan dan NKRI ini menjelaskan minimnya pemahaman dan
ketidakpedulian tentang empat pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara
mengakibatkan timbulnya berbagai permasalahan kebangsaan di negeri ini. Tawuran
antar pelajar, pemboman dirumah ibadah, perselisihan antar kelompok masyarakat,
antar golongan, agama dan etnis.
Isu-isu
tentang lemahnya penghayatan terhadap Pancasila menjadi fenomena yang harus
serius untuk disikapi, oleh karena itu Direktorat Intelkam Polda Kalimantan
Selatan (Kalsel) menyelenggarakan kegiatan Penataran Wawasan Kebangsaan, dengan
harapan melalui kegiatan ini akan meningkatkan wawasan kebangsaan seluruh
lapisan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
Peserta
penataran wawasan kebangsaan ini berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Dengan alatar belakang profesi maupun
pendidikan yang berbeda-beda, tentunya kegiatan ini akan menyita waktu.
Pada
kesempatan ini 4 (empat) hal diutarakan oleh Dir Intelkam Polda Kalsel Kombes
Pol Drs. Bambang Priyo Andogo diwakili Wadir Intelkam Polda Kalsel AKBP Decky
Hendarsono, SIK, diantaranya :
- Dinamika kebebasan demokrasi sering menyuguhkan kehadiran peristiwa yang menyuguhkan ancaman 4 konsensus dasar yang sebelumnya disebut 4 pilar;
- Sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya melalui media online, mampu menyebarkan secara meluas isu-isu yang mengkhawatirkan yang bisa menimbulkan kekisruhan yang dapat menimbulkan dampak kerugian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
- Nilai-nilai 4 pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) merupakan nilai-nilai leluhur yang harus dilestarikan dalam kehidupan berbangsa, karena telah diperjuangkan tetesan darah para pendahulu kita dalam persiapan kemerdekaan Indonesia yang merupakan harga mati;
- Nilai 4 konsensus dasar merupakan seruan moral dalam menjaga keutuhan NKRI, dan harus dipelihara khususnya dalam menenangkan bangsa dalam menghadapi dinamika pembangunan lokal Provinsi Kalsel, terutama pembangunan politik / tahun politik (Pilkada, Pilpres dan Pileg).
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
