Kapolda Kalsel Gelar Pertemuan Dengan FKUB dan Tokoh Agama Kalsel Jelang Natal dan Tahun Baru
Posted by Bid Humas Polda Kalsel at 19 Desember 2018
0 Comments
Jelang pelaksanaan Natal 2018 dan
Tahun Baru 2019 nanti diharapkan berlangsung aman dan lancar. Yakni tanpa
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk itu pihak tokoh agama
dikumpulkan untuk memberikan kesejukan dan ketenangan, Selasa (18/12/2018)
pagi.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs.
Yazid Fanani, M.Si mengatakan hal itu saat membuka secara resmi Silaturahmi Kapolda Kalsel dengan Tokoh Agama
dan FKUB Kalsel, di Aula Mathilda Bhayangkari dalam rangka Memelihara
situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Kapolda menyatakan agar waspada
terhadap keamanan ketika umat Kristiani melaksanakan Natal, jangan sampai ada
kemasukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu Kapolda juga
menghimbau agar berita Hoax jangan sampai terjadi dan beredar luas, karena
sekarang menjelang tahun politik Pileg dan Pilpres 2019.
“Jangan sampai karena bendera
beda menjadi penghalang silaturahmi. Karena itulah demokrasi, boleh berbeda
tapi jangan ada perbedaan atau kelompok menjadi bertentangan dengan sahabat
kawan dan saudara serta keluarga,” sebut Kapolda Kalsel.
Kapolda mengingatkan benua mesti
menjadi sejuk karena demokrasi harus dilakukan secara dewasa, artinya walaupun
berbeda tapi tetap bersatu. Kemudian kondusif karena kebebasan pilihan politik
itu dijamin oleh undang-undang.
Oleh karena itu TNI-Polri
berupaya membangun dan menciptakan situasi yang kondusif dalam seluruh aspek. ”Saya
berharap agar kehidupan harmonis di masyarakat tetap terjaga dengan pembinaan
tokoh semua agama,” tambah Kapolda.
Ketua Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. H. Mirhan AM, M.Ag pada kesempatan
ini sangat berterimakasih atas inisiatif Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid
Fanani, M.Si dalam mengumpulkan pihak FKUB. “Memang seharusnya kami
melaksanakan pertemuan mininal dua bulan sekali,” ujar Dr. H. Mirhan AM, M.Ag.
Dalam rangka menyambut tahun
politik 2018-2019, FKUB memasang spanduk berisi “Pilihan Politik Boleh Beda,
tapi kita tetap Bedangsanak”. Dengan menjaga kerukunan antar umat beragama
diharapkan saling menghormati dan berlangsung kondusif.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) K.H. Husin Naparin Lc. M.A. mengatakan silaturahmi itu sangat
bermanfaat untuk kehidupan umat beragama. Dia berpesan agar para tokoh agama,
bersikap mengayomi umatnya secara positif. Silaturahmi kemudian ditutup Ikrar
semua Tokoh Agama bersama Polri terkait menjaga stabilitas keamanan jelang
Natal dan Tahun Baru 2019.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha
Krisyanto
